BerandaMenhut Buat Tim Percepatan...

Menhut Buat Tim Percepatan Penetapan Hutan Adat: Ada 1,4 Juta Hektare

Menteri Kehutanan membentuk tim percepatan penetapan hutan adat di Indonesia libatkan akademisi-LSM dan menargetkan 1,4 juta hektare.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Petani Brebes Setuju Beli Pupuk Cukup dengan KTP

Di Kios Pupuk Lengkap (KPL) Unggul Perkasa, Desa Limbangan Brebes. Di...

Wamen Fajar Dorong SMK Tingkatkan Profesionalitas Tenaga Kerja Migran Indonesia

Tahun ini, 22 siswa sekolah tersebut akan diberangkatkan ke Jepang melalui...

Alasan KPK Jerat PT IIM Tersangka Korporasi di Kasus Investasi Fiktif

KPK telah menjerat PT Insight Investment Management (IIM) dalam kasus investasi...

Produktivitas Sawah Pokok Murah di Agam Meningkat

Berdasarkan data Dinas Pertanian, sejumlah lahan sawah Pokok Murah (SPM) yang...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Petani Brebes Setuju Beli Pupuk Cukup dengan KTP

Di Kios Pupuk Lengkap (KPL) Unggul Perkasa, Desa Limbangan Brebes. Di kios itu kini petani dapat membeli pupuk hanya dengan menunjukkan KTP.

Wamen Fajar Dorong SMK Tingkatkan Profesionalitas Tenaga Kerja Migran Indonesia

Tahun ini, 22 siswa sekolah tersebut akan diberangkatkan ke Jepang melalui program Special Skill Worker (SSW).

Alasan KPK Jerat PT IIM Tersangka Korporasi di Kasus Investasi Fiktif

KPK telah menjerat PT Insight Investment Management (IIM) dalam kasus investasi fiktif di PT Taspen. Perusahaan pengelola investasi itu dinilai menjadi salah satu pihak yang turut diperkaya dalam perkara korupsi tersebut. "Terhadap yang diperkaya dari si korporasi, semuanya itu sudah mengembalikan di tahap penyidikan. Kecuali satu, PT IIM,"...

Produktivitas Sawah Pokok Murah di Agam Meningkat

Berdasarkan data Dinas Pertanian, sejumlah lahan sawah Pokok Murah (SPM) yang dikelola melalui dana nagari mengalami peningkatan hasil panen dibandingkan metode konvensional.

Perkuat Komitmen sebagai Platform Investasi Berkelanjutan, BMoney Buka Privilege Lounge di Bandung

BMoney, aplikasi investasi online milik Buka Investasi Bersama (BIB), anak perusahaan dari PT Bukalapak.com Tbk (IDX: Buka), meresmikan BMoney Privilege Lounge di Bandung.

7 Aplikasi Paling Ringan di HP Android

Aplikasi seperti ini dibuat dengan versi sederhana atau disebut juga Lite atau Go Edition.

Komplotan Penipu Cari Nomor Ayah Raline Shah Lewat Aplikasi Pengecekan Kontak

Sebanyak 4 tersangka komplotan penipu modus scamming manipulasi data diamankan Direktorat Reserse Siber Polda Sumatera Utara (Sumut). Mereka menipu Rahmat Shah hingga Rp 254 juta. Rahmat Shah merupakan ayah dari Raline Shah, seorang aktris yang juga merupakan Staf Khusus Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Komplotan itu terdiri dari 4...

Menag Ingatkan Jangan Usik Sistem Peradaban Pesantren

Menag Nasaruddin Umar mengatakan pesantren selain lembaga pendidikan keagamaan juga sudah jadi laboratorium peradaban.

Ayah Raline Shah Ditipu Rp254 Juta oleh Napi Lapas Medan via WhatsApp

Pengusaha Rahmat Shah, ayah Raline Shah, menjadi korban penipuan Rp254 juta oleh narapidana. Pelaku menyamar sebagai Raline lewat WhatsApp.

Gubernur Banten Aktifkan Lagi Kepsek SMA yang Tampar Siswa Merokok

Gubernur Banten, Andra Soni, mengaktifkan kembali Dini Pitria sebagai Kepsek SMAN 1 Cimarga setelah penonaktifan. Kewenangan dan haknya dipulihkan.

Lestari Moerdijat Nilai Kepedulian terhadap Kesejahteraan Hewan Bagian Upaya Wujudkan Keberlanjutan Kehidupan

Menurut Lestari, kehidupan setiap mahluk hidup berada dalam koridor keseimbangan ekologis dan keseimbangan ekosistem.

Masuk PB Djarum, Patok Cita-cita Tinggi Main di Olimpiade

PB Djarum boleh jadi merupakan wadah anak-anak Indonesia untuk bermimpi dan mengukir prestasi di kancah global. Setidaknya, mimpi itu yang kini berusaha diraih oleh Rafa Radithya Kusuma, pebulu tangkis muda KU 12 putra yang berhasil mendapatkan beasiswa dan bergabung PB Djarum. Perjalanan Rafa sampai di tahap ini tidaklah...