BerandaPledis Entertainment Minta Maaf...

Pledis Entertainment Minta Maaf Atas Insiden Kembang Api di Konser Seventeen

Boy group Korea Selatan SEVENTEN. Foto: X/ @pledis_17
Boy group Korea Selatan SEVENTEN. Foto: X/ @pledis_17

Grup K-pop Seventeen akhirnya resmi memulai tur dunia mereka bertajuk New_ selama dua hari di Incheon Asiad Main Stadium, Korea Selatan pada 13 dan 14 September 2025. Namun, di hari pertama konser terjadi insiden yang bikin penonton panik.

Beberapa kembang api yang seharusnya meledak ke udara justru jatuh ke area penonton. Akibatnya, dua orang penggemar mengalami luka ringan dan langsung mendapat perawatan di klinik sebelum akhirnya dipulangkan ke rumah masing-masing.

Menanggapi kejadian ini, agensi Pledis Entertainment langsung menyampaikan permintaan maaf. “Efek khusus tersebut dipasang oleh perusahaan profesional dengan jarak dan arah yang sudah diatur, serta dilakukan pengecekan berulang sebelum konser. Namun, insiden ini terjadi karena adanya cacat pada produk,” tulis Pledis dalam pernyataan resmi yang dikutip dari The Chosun Daily, Senin (15/9).

“Kami dengan tulus meminta maaf kepada seluruh penonton yang terkejut maupun merasa tidak nyaman karena situasi mendadak ini,” lanjut mereka.

Konser SEVENTEEN World Tour : Be The Sun di  ICE BSD, Tangerang Selatan, Minggu (25/9/022). Foto: Mutiara Oktaviana/kumparan
Konser SEVENTEEN World Tour : Be The Sun di ICE BSD, Tangerang Selatan, Minggu (25/9/022). Foto: Mutiara Oktaviana/kumparan

Pledis mengatakan bahwa mereka akan mendukung proses perawatan lanjutan agar kedua penonton yang terluka bisa segera pulih. “Untuk menilai kemungkinan kerugian tambahan dan mengumpulkan informasi lebih detail, kami akan mengirimkan pesan pemberitahuan terpisah kepada seluruh penonton konser hari itu,” kata mereka.

Untuk memastikan hal serupa tidak terulang, Pledis menegaskan produk kembang api yang bermasalah itu tidak digunakan di konser hari kedua. Mereka juga melakukan pemeriksaan keselamatan lebih menyeluruh sebelum efek khusus dipasang kembali.

“Sekali lagi, kami dengan tulus meminta maaf atas kekhawatiran dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh insiden ini. Kami akan terus memprioritaskan keselamatan penonton dan berusaha keras menciptakan lingkungan pertunjukan yang lebih aman,” lanjut Pledis.

Konser SEVENTEEN Be The Sun in Jakarta di Stadion Madya GBK. Foto: Mutiara Oktaviana/kumparan
Konser SEVENTEEN Be The Sun in Jakarta di Stadion Madya GBK. Foto: Mutiara Oktaviana/kumparan

Setelah pembukaan di Korea, Seventeen akan melanjutkan tur ke Amerika Serikat mulai 11 Oktober di Tacoma, lalu mampir ke Los Angeles, Austin, Sunrise, hingga Washington DC pada 29-30 Oktober. Setelah itu, tur akan berlanjut ke Jepang.

Namun, ada yang berbeda dalam tur kali ini. Seventeen hanya akan tampil dengan sembilan member saja. Empat member lainnya, yaitu Hoshi, Woozi, Jeonghan, dan Wonwoo tidak bisa bergabung karena sedang menjalani wajib militer.

Ya, sebelumnya Pledis telah mengumumkan bahwa Woozi dan Hoshi mulai menjalani wamil masing-masing pada 15 dan 16 September 2025. Kegiatan terakhir mereka bersama Seventeen sebelum masuk wamil adalah fan concert bertajuk Warning dan sesi fansign online untuk album kelima grup.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Kementerian PU Bakal Beri Pelatihan Konstruksi Gratis Bagi Santri

Kementerian Pekerjaan Umum (Kementerian PU) bakal memberi pelatihan konstruksi bagi santri....

10 Alat Musik Nias Paling Unik: Warisan Budaya Pulau Nias yang Wajib Diketahui!

Jelajahi alat musik Nias yang kaya budaya! Dari gondra hingga aramba,...

KPK Periksa Eks Ketua Koperasi AMPHURI Bangkit Melayani soal Korupsi Kuota Haji

KPK memeriksa mantan Ketua Koperasi AMPHURI (Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan...

Viral Bayi Laki-laki Lahir dengan Tubuh Besar, Berat Capai Hampir 6 Kg

Bayi genggam tangan orang dewasa. Foto: Shutterstock Bayi laki-laki bernama Cassian menyita...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Kementerian PU Bakal Beri Pelatihan Konstruksi Gratis Bagi Santri

Kementerian Pekerjaan Umum (Kementerian PU) bakal memberi pelatihan konstruksi bagi santri. Hal tersebut agar pembangunan gedung pesantren yang melibatkan santri bisa sesuai standar. Menteri PU Dody Hanggodo menilai keterlibatan santri dalam pembangunan pesantren sebagai bagian dari kebudayaan gotong royong dan diharap tak hilang. “Insyaallah PU akan melatih dan mensertifikasi...

10 Alat Musik Nias Paling Unik: Warisan Budaya Pulau Nias yang Wajib Diketahui!

Jelajahi alat musik Nias yang kaya budaya! Dari gondra hingga aramba, kenali jenis, sejarah, dan cara mainnya. Warisan tradisional Pulau Nias yang memukau.

KPK Periksa Eks Ketua Koperasi AMPHURI Bangkit Melayani soal Korupsi Kuota Haji

KPK memeriksa mantan Ketua Koperasi AMPHURI (Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia) Bangkit Melayani, Joko Asmoro. Pemeriksaan tersebut terkait kasus dugaan korupsi kuota haji. "KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi dugaan TPK terkait kuota haji untuk penyelenggaraan ibadah haji Indonesia tahun 2023-2024," kata juru bicara KPK, Budi...

Viral Bayi Laki-laki Lahir dengan Tubuh Besar, Berat Capai Hampir 6 Kg

Bayi genggam tangan orang dewasa. Foto: Shutterstock Bayi laki-laki bernama Cassian menyita perhatian warganet di media sosial TikTok. Ia lahir di Amerika Serikat awal tahun ini dengan berat badan mencapai 5,8 kilogram. Tak lama setelah ibunya dan pihak rumah sakit membagikan kabar tersebut, berita tentang bayi raksasa ini langsung...

Polling kumparan: 70,25% Pembaca Belum Tertarik Langganan AI Berbayar

Sebanyak 70,25 persen atau 1.053 pembaca kumparan belum tertarik berlangganan artificial intelligence (AI) berbayar. Angka ini merupakan hasil polling kumparan yang dilakukan pada 26 September-10 Oktober 2025. Total ada 1.499 pembaca yang menjawab polling ini. Sedangkan, sebanyak 29,75 persen atau 446 pembaca tertarik berlangganan artificial intelligence (AI) berbayar. Sebelumnya,...

Kalah Praperadilan, Nadiem Langsung Diperiksa di Kasus Korupsi Laptop

Mantan menteri era Jokowi Nadiem Makarim diperiksa Kejagung terkait kasus korupsi digitalisasi pendidikan usai praperadilan ditolak.

Viral Disalip Patwal, Sri Sultan Biasa tidak Pakai Patwal

MASYARAKAT ramai menanggapi video Sri Sultan HB X yang tengah disalip oleh rombongan pejabat yang dikawal mobil patroli dan pengawalan (Patwal).

Penelitian Baru: Uranus dan Neptunus Mungkin Bukan ‘Raksasa Es’, Tapi ‘Raksasa Batu’

Penelitian terbaru menantang pandangan lama tentang Uranus dan Neptunus sebagai “raksasa es”. 

Mendagri Tito Bicara Sanksi Ponpes-Gedung Tak Punya PBG: Bisa Pembongkaran

Mendagri Tito Karnavian mengatakan, insiden ponpes Al Khoziny yang ambruk di Sidoarjo jadi pengingat bagi seluruh elemen terkait pentingnya mematuhi aturan utamanya izin mendirikan bangunan yang kini bernama persetujuan bangunan gedung (PBG). Tito mengatakan, aturan PBG ini berlaku umum tidak hanya untuk pesantren. Ini diatur dalam Undang-Undang nomor...

Buruh Yogya Tuntut Upah 2026 Minimal Rp 3,7 Juta: Banyak Belum Punya Rumah

Elemen buruh Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar aksi damai menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2026 di Tugu Yogyakarta, Selasa (14/10). Buruh menuntut minimal upah naik jadi Rp 3,7 juta. Sebelumnya UMP DIY tahun 2025 Rp 2.264.080,95. "Berkaitan dengan kenaikan upah minimum, jadi...

BKI Perkuat Peran di Sektor Maritim di Kancah Internasional

PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) BKI memperkuat kiprahnya di kancah internasional melalui partisipasi aktif dalam forum-forum maritim global.

Viral Maling HP Nyebur ke Kali Keruh di Jaksel Cari Barbuk yang Dibuang

Viral pria diduga maling HP nyebur ke kali keruh di Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel). Pelaku mencari HP yang dia curi setelah dibuang ke kali.