
Pintu masuk Kantor Bupati Pandeglang kini diganti menjadi pintu besi. Sebelumnya, pintu masuk utama masih menggunakan kaca.
Pergantian ini dilakukan setelah kantor Bupati Pandeglang beberapa kali didemo mahasiswa dan masyarakat.
Pintu besi setinggi lebih dari 2 meter dengan ketebalan sekitar 4 sentimeter itu dipasang menutupi akses utama. Berdaun ganda dan berwarna hitam pekat, pintu tampak kontras dengan pilar marmer besar yang menopangnya, sehingga terlihat kokoh dan menutup rapat hampir seluruh area masuk ke lobi utama.

Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Pandeglang, Doni Hermawan, membenarkan pemasangan pintu tersebut. Menurutnya, langkah ini diambil sebagai upaya pengamanan tambahan terhadap aset pemerintah daerah.
“Ya, ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, takut ada pencurian atau apa pun. Jadi kita menggandakan pintu di depan Setda, sehingga pengamanan bisa lebih terjamin,” kata Doni, Jumat (12/9).

Doni mengakui, pemasangan pintu besi itu tidak terlepas dari maraknya aksi unjuk rasa yang berlangsung di Kantor Bupati Pandeglang.
“Intinya bukan berarti kita menyalahkan siapa pun, tetapi kita ingin mengamankan aset yang ada di dalam sini. Karena ini adalah fasilitas pemerintah yang harus kita jaga,” ujarnya.
Meski demikian, Doni menyebut pintu itu tidak sepenuhnya antijebol. Namun setidaknya, lebih kuat dibanding pintu kaca sebelumnya.
“Kalau dipaksa jebol ya tetap bisa. Tapi paling tidak, kalau ada hal-hal yang tidak diinginkan seperti pencurian, itu jadi lebih sulit. Minimal ada penghalang lebih dulu,” katanya.

Ia menambahkan, pintu tersebut sudah terpasang sejak sepekan terakhir. Saat ini baru satu titik pintu yang diganti dengan pintu besi, namun ke depan rencananya akan ada tambahan di beberapa titik lain.
“Baru satu titik, rencananya dua titik lagi,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kantor Bupati Pandeglang kerap didatangi massa yang menggelar aksi demonstrasi, salah satunya terkait penolakan kerja sama pengolahan sampah antara Pemkab Pandeglang dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan.