BerandaKampung Wisata Hijau Ondomohen...

Kampung Wisata Hijau Ondomohen Surabaya, Keuntungan dari Warga untuk Warga

Suasana Kampung Wisata Ondomohen Kota Surabaya, Rabu (20/8/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Suasana Kampung Wisata Ondomohen Kota Surabaya, Rabu (20/8/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Kampung Wisata Ondomohen, terletak di Jalan Ondomohen Magersari, Kecamatan Genteng Surabaya. Kampung yang dulunya gersang, kini disulap menjadi hijau, asri dan bersih.

Mengusung konsep ‘Urban Farming’, kampung ini bisa menghasilkan tanaman hingga ikan yang bisa dimanfaatkan oleh warganya sendiri.

Mulai dari sayuran hidroponik seperti kangkung, sawi, cabai, hingga pohon buah sawo, pepaya, mangga, belimbing dan lainnya.

Ketua RT 8 RW 7 Ondomohen Magersari, Endang Sri Wulansari, menceritakan awal kampung ini bisa menjadi kawasan eco-green karena memenangkan lomba lingkungan pada tahun 2014.

Suasana Kampung Wisata Ondomohen di Jalan Ondomohen Magersari 2, Kota Surabaya, Rabu (20/8/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Suasana Kampung Wisata Ondomohen di Jalan Ondomohen Magersari 2, Kota Surabaya, Rabu (20/8/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Dari situ, Endang mengelola keuangannya untuk mengembangkan kampungnya, seperti keperluan pot, tanaman, hingga peralatan daur ulang. Selain itu, warga juga mengelola bank sampah yang bisa dijual kembali.

“Ya awal mulanya sih kampung ini bukan apa-apa tapi karena kita dari hasil lomba. Jadi kita bergeraknya itu ya ketika awal-awalnya sih, maksudnya untuk sampai ke sini itu ya karena kita lomba-lomba terus dan itu menang. Dan alhamdulillahnya kampung ini tetap sustainable dari sejak tahun 2014 sampai dengan sekarang,” ujar Endang kepada kumparan, Rabu (20/8).

Suasana Kampung Wisata Ondomohen Kota Surabaya, Rabu (20/8/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Suasana Kampung Wisata Ondomohen Kota Surabaya, Rabu (20/8/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Di tahun yang sama, Endang terus mencari ide untuk mengembangkan kampungnya agar lebih asri. Akhirnya, warga inisiatif untuk mengambil tanaman dari program pemerintah ‘Saji Sapu’, satu jiwa satu pohon.

“Nah, kebetulan juga pada tahun itu ada program dari Pemkot bahwa kalau setiap pengurusan akta kelahiran itu saji sapu. Jadi satu jiwa, satu pohon. Jadi ketika mengurus akta kelahiran di kelurahan itu warga yang ngurus itu membawa satu pohon, tapi maksudnya pohon yang produktif,” ucapnya.

“Artinya seperti buah-buahan atau apa, ada yang mangga, sawo kecil, pokoknya itu dikasihkan ke kelurahan. Nah, kelurahan itu di drop-drop di masing-masing RW. Tapi di RW saya itu tidak tertarik gitu loh. Jadi itu saya ambilin semua malahan. Jadi kan saya kan beli potnya. Itu akhirnya terus berjalan akhirnya pohon-pohon ini kan gede,” lanjutnya.

Suasana Kampung Wisata Ondomohen di Jalan Ondomohen Magersari 2, Kota Surabaya, Rabu (20/8/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Suasana Kampung Wisata Ondomohen di Jalan Ondomohen Magersari 2, Kota Surabaya, Rabu (20/8/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Warga kampung Ondomohen semakin serius untuk menjadikan kampungnya sebagai wisata Urban Farming. Mereka lalu membuat tanaman hidroponik di depan halaman rumah mereka masing-masing. Serta, memilah sampahnya untuk dikumpulkan di bank sampah.

Hasil dari itu semua juga mereka rasakan dan nikmati sendiri atau dijual untuk keperluan pengelolaan wisata.

“Ibaratnya saya misalnya panen sawo, sana pepaya aja berbuahnya lima. Itu saya data. Ini nanti kalau misalnya mau lagi siapa? Semuanya merasakan. Merasakan sama rasa,” ungkapnya.

“Jadi orang sana panennya apa, sini panen apa ya kan senang. Berarti dari warga untuk warga. Itu yang diutamakan. Saya sih gak muluk-muluk ya,” ucapnya.

Suasana Kampung Wisata Ondomohen Kota Surabaya, Rabu (20/8/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Suasana Kampung Wisata Ondomohen Kota Surabaya, Rabu (20/8/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Sulap Selokan Jadi Kolam Ikan

Inovasi terus dikembangkan. Warga kampung Ondomohen juga menyulap selokan menjadi kolam ikan.

Program itu mereka beri nama dengan ‘Kolam Gendong’. Yang mana hasil kolam ikan itu juga untuk warga sendiri.

“Got ini kan kolam ikan semua. Jadi sepanjang saluran di sini itu kolam ikan. Nah, itu ada lele dan lainnya dan kita sudah punya IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah),” ujarnya.

“Kita sebutnya kolam gendong. Kolam gendong itu artinya di mana kolam itu menggendong limbah warga. Limbah warga misalnya dari kamar mandi dan cuci piring itu kan masuk ke pipa paralon. Habis itu masuk ke IPAL yang di bawah kan ada empat kotak itu itu jadi empat kotak. Itu bagus penyaringannya terus air itu, air dari IPAL itu kita keluarkan menjadi air kolam. Air kolamnya juga air bersih bukan air got lagi,” lanjutnya.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Stimulasi Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

Anak membutuhkan waktu bergerak setidaknya tiga jam sehari untuk mengeksplorasi fungsi...

Reaksi Warga Soal Permintaan Pulang Pekerja Migran Ilegal Asal Sulut di Kamboja

MANADO - Kembali viral, video warga asal Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara...

Wales vs Belgia, Dua Gol Penalti Kevin De Bruyne Pastikan Kemenangan De Rode Duivels

Kevin De Bruyne mencetak dua gol dari titik penalti saat timnas Belgia...

5 Fakta Kunci Perang Gaza: Dari Serangan Hamas hingga Gencatan Senjata Trump

Berikut lima poin penting yang merangkum perjalanan konflik antara Israel dan...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Stimulasi Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

Anak membutuhkan waktu bergerak setidaknya tiga jam sehari untuk mengeksplorasi fungsi sistem indra dan meningkatkan kemampuannya.

Reaksi Warga Soal Permintaan Pulang Pekerja Migran Ilegal Asal Sulut di Kamboja

MANADO - Kembali viral, video warga asal Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) yang meminta bantuan pemerintah untuk memulangkan mereka, karena mengaku terjebak di Kamboja. Mereka mengaku dianiaya dan diperlakukan tidak manusiawi. Dalam video yang beredar, ada sembilan orang yang berdiri menghadap kamera. Ada satu orang lagi terekam, tapi...

Wales vs Belgia, Dua Gol Penalti Kevin De Bruyne Pastikan Kemenangan De Rode Duivels

Kevin De Bruyne mencetak dua gol dari titik penalti saat timnas Belgia memperkuat asa mereka untuk lolos ke Piala Dunia 2026 dengan kemenangan krusial 4-2 atas timnas Wales.

5 Fakta Kunci Perang Gaza: Dari Serangan Hamas hingga Gencatan Senjata Trump

Berikut lima poin penting yang merangkum perjalanan konflik antara Israel dan Hamas sejak 2023 hingga 2025.

SPPG di Sleman Setop Salurkan MBG Imbas Duit dari BGN Belum Cair

Unit SPPG di Sleman berhenti operasional sementara akibat dana dari BGN belum dicairkan. Pihak pengelola buka suara.

Ketika Kampus Mencari Jiwanya

DALAM beberapa tahun terakhir, dunia pendidikan tinggi Indonesia memasuki babak baru dalam pengelolaan mutu.

Trump Umumkan “Trump Peace Agreement” untuk Akhiri Konflik Timur Tengah

Donald Trump menandatangani “Trump Peace Agreement” bersama para pemimpin Mesir, Qatar, dan Turki, sebagai langkah menuju perdamaian permanen.

SMP Negeri di Pegunungan Papua Dibakar, KKB vs TNI-Polri Saling Tembak

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) membakar gedung sekolah SMP Negeri Kiwirok di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Senin (13/10).

Ukraina vs Azerbaijan, Menang, Zhovto-Blakytni Buka Peluang ke Piala Dunia 2026

Timnas Ukraina meraih kemenangan kedua di kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah pertandingan sengit melawan timnas Azerbaijan, yang berakhir dengan skor 2-1, Selasa (14/10). 

Waktu yang Memuliakan Guru

KEMENTERIAN Pendidikan Dasar dan Menengah beberapa waktu lalu merilis Permendikdasmen 11/2025 yang merelaksasi alokasi jam mengajar guru

Populer: PIK 2 Dihapus dari Daftar PSN Prabowo; Kata Purbaya soal China vs Trump

Keputusan pemerintah menghapus proyek pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) menjadi berita populer di kumparanBISNIS, Senin (13/10). Kabar ini membuat saham-saham milik pengusaha Sugianto Kusuma alias Aguan anjlok. Selain itu ada juga komentar Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa soal Amerika Serikat...

Koperasi Merah Putih di Manado: Sudah 87 Dibentuk, Baru 5 yang Beroperasi

MANADO - Sebanyak 87 Koperasi Merah Putih telah dibentuk di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Namun, baru lima koperasi saja yang telah beroperasi, sementara 82 lainnya belum melakukan aktivitas. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Manado, Toni Mamahit. Menurutnya, kelima koperasi...