
Kerangka manusia ditemukan di dalam batang pohon aren di Desa Pematang Ganjang, Sei Rampah, Serdang Bedagai, Sumut, Selasa sore (9/9).
Batang pohon itu itu sudah kopong karena telah mati 5 tahun lalu, sedangkan kerangka itu usia kematiannya antara 1-3 tahun lalu.
Usai kasus ini ramai, ada keluarga yang mendatangi kantor polisi dengan yakin bahwa itu adalah kerangka pria bernama Muhammad Yudha Prawira (23 tahun) yang telah hilang sejak dua tahun lalu.
Keluarga pun mengakui tidak pernah lapor ke polisi soal hilangnya Yudha karena karena tahu Yudha pengguna narkoba.
Kakak kandung Yudha, Ahmad Munir, menceritakan bahwa Yudha sempat bilang ingin merantau untuk mendapatkan pekerjaan. Ibu mereka ingin Yudha berubah jadi lebih baik dengan meninggalkan narkoba.
“Jumpa mamak (ibu) di tanggal 18 Agustus 2023, kalau enggak salah sore jam 3,” ujar Ahmad Munir sebagai abangnya Yudha saat dihubungi, Senin (15/9).
“Dibilang mamak gini, ‘Oh dek kau itu janganlah ke sana (narkoba)’ terus bilang ni anak, ‘Udah lah kalau gitu aku merantau aja’. Jadi perkiraan kami itu dia hilang itu merantau,” ucap Ahmad Munir.
Tak Bawa Dompet

Munir menjelaskan, ada kejanggalan terhadap kehilangan Yudha. Karena saat Yudha pergi merantau, ia tidak membawa dompetnya.
“Identitasnya enggak dibawa, dompetnya ditinggal,” ujar Munir.
Keluarga sudah mencoba mencari Yudha dengan teman dekatnya, namun hasilnya nihil.