BerandaWarga Senang Pelican Crossing...

Warga Senang Pelican Crossing Dibangun di St Cikini: Gak Perlu Loncat Pagar Lagi

Pelican crossing yang digunakan sebagai akses masuk-keluar di sisi timur Stasiun KRL Cikini, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Pelican crossing yang digunakan sebagai akses masuk-keluar di sisi timur Stasiun KRL Cikini, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Fasilitas pelican crossing atau penyeberangan yang dibangun di sisi timur Stasiun KRL Cikini, Jakarta Pusat, mulai beroperasi hari ini, Senin (15/9). Para penumpang KRL pun mengaku senang dengan adanya fasilitas tersebut.

Salah seorang penumpang, Neneng Muspidah, menyebut fasilitas itu juga memudahkan warga yang ingin naik turun kereta di Stasiun Cikini.

Tim pengajar di salah satu sekolah negeri di Jakarta itu mengaku kerap mengamati sejumlah penumpang yang kerap melompati pagar yang sempat ditinggikan di sisi timur stasiun.

Seorang penumpang KRL, Neneng Muspidah, saat diwawancarai di Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Seorang penumpang KRL, Neneng Muspidah, saat diwawancarai di Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

“Senang banget, ya, senang, kelihatannya salah satu saya suka mengamati gitu, ya. Tadinya kan pagarnya rendah tapi ditutup semua terus orang-orang pada loncat,” ujar Neneng saat ditemui di Stasiun Cikini, Senin (15/9).

“Jadi saya melihat, aduh, satu enggak etis juga, ternyata enggak enak kalau kayak gitu ya. Sebagai guru saya juga lihat, kok gini ya,” jelas dia.

Dengan adanya fasilitas ini, lanjutnya, penumpang akan lebih efisien untuk mobilitas, baik untuk masuk maupun keluar stasiun.

“Tapi, pas ini [pagar] ditinggiin, terus dibuka akses jalan untuk nyebrang, satu mempermudah orang-orang dari sana, senang lah melihatnya,” tutur Neneng.

“Lebih efisien juga kan mereka, sebelumnya dari mana-mana harus muter ke sana,” imbuhnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh penumpang lainnya, Catur Widarti. Ia mengaku selalu naik maupun turun di Stasiun Cikini untuk membawa anaknya yang kontrol kesehatan ke RSCM Jakarta.

Seorang pengguna fasilitas pelican crossing di Stasiun Cikini, Catur Widarti, saat diwawancarai, Senin (15/9/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Seorang pengguna fasilitas pelican crossing di Stasiun Cikini, Catur Widarti, saat diwawancarai, Senin (15/9/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Sebelum adanya fasilitas pelican crossing tersebut, Catur mengaku sempat melompati pagar yang dipasang di sisi timur stasiun.

Ia bercerita, tindakannya yang saat itu sempat melompati pagar stasiun karena untuk mengejar waktu keberangkatan kereta di Stasiun Cikini.

“Kemarin akhirnya sempat loncat sama anak saya. Tapi, memang kita deg-degan juga ya. Dia [anaknya] juga [bilang], ‘Ummi, Ummi, ini emang boleh?’, maksudnya tahu bahwa itu bahaya dan itu tidak boleh,” kata Catur kepada kumparan.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung meninjau fasilitas pelican crossing di Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Gubernur Jakarta, Pramono Anung meninjau fasilitas pelican crossing di Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

“Tapi karena ya lagi-lagi ngejar kereta karena kalau udah sore kan penuh juga gitu. Akhirnya begitu,” paparnya.

Kini, dengan adanya fasilitas pelican crossing tersebut, ia tak perlu lagi memikirkan aspek keselamatannya dan anaknya saat masuk dan keluar dari stasiun.

“Alhamdulilah, dengan dibukanya penyeberangan jalan, masyaallah ikut senang gitu. Tadi pas lihat jadi tidak ada tindakan berbahaya lagi untuk loncat-loncat pagar, ya,” terang dia.

“Iya, sangat-sangat memudahkan,” lanjutnya.

Ia berharap, pengguna KRL di Stasiun Cikini pun tetap memperhatikan aspek keselamatan dan menggunakan fasilitas pelican crossing tersebut.

“Ya mudah-mudahan ada ini, tidak ada yang membahayakan lagi, dan orang tambah tertib gitu, dan mungkin di tempat lain yang belum ada bisa dibangun fasilitas seperti ini juga,” pungkasnya.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

BKI Cetak Tenaga Kerja Bersertifikat K3

PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) menyatakan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi tenaga...

Tak Kunjung Dibentuk, Prabowo Diminta Kaji Ulang Komite Reformasi Polri

ANGGOTA Komisi III DPR RI Nasir Djamil meminta Komite Reformasi Polri...

Bencana Banjir Meksiko: Korban Tewas Meningkat Menjadi 64, Puluhan masih Hilang

Negara bagian yang paling parah terkena dampak banjir antara lain Veracruz,...

Coretax Jadi Biang Kerok Seretnya Penerimaan Pajak 2025

Anjloknya realisasi penerimaan pajak bersih sepanjang 2025 disebabkan oleh sistem Coretax...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

BKI Cetak Tenaga Kerja Bersertifikat K3

PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) menyatakan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja nasional melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Tak Kunjung Dibentuk, Prabowo Diminta Kaji Ulang Komite Reformasi Polri

ANGGOTA Komisi III DPR RI Nasir Djamil meminta Komite Reformasi Polri yang akan dibentuk Presiden Prabowo Subianto untuk dikaji ulang. Sebab, belum ada kepastian kapan komite itu dibentuk

Bencana Banjir Meksiko: Korban Tewas Meningkat Menjadi 64, Puluhan masih Hilang

Negara bagian yang paling parah terkena dampak banjir antara lain Veracruz, Puebla, Hidalgo, Queretaro, dan San Luis Potosi, di mana 64 orang telah dipastikan tewas dan 65 lainnya masih hilang.

Coretax Jadi Biang Kerok Seretnya Penerimaan Pajak 2025

Anjloknya realisasi penerimaan pajak bersih sepanjang 2025 disebabkan oleh sistem Coretax yang belum berfungsi maksimal.

Entaskan Kemiskinan Lewat Sektor Pertanian, Kementan Jalin Kolaborasi dengan BP Taskin

Upaya mengentaskan kemiskinan tidak cukup di atas kertas. 

Menteri Hukum Tegaskan Merek Kolektif Jadi Kunci Perkuat Nilai Produk Koperasi Merah Putih

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas dorong pendaftaran merek kolektif agar produk Koperasi Merah Putih terlindungi secara hukum dan naik kelas ekonomi.

10 Buah Lokal Kaya Antioksidan yang Bermanfaat untuk Kesehatan

Cari tahu 10 buah lokal kaya antioksidan, seperti jeruk nipis, tomat, mangga, dan lainnya, yang dapat membantu melawan radikal bebas dan meningkatkan kesehatan tubuh secara alami.

Polisi Diminta Proses Laporan Roy Suryo soal Ijazah Jokowi

polisi harus segera memproses laporan soal ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi. Ia mengatakan laporan yang dilayangkan oleh kubu Jokowi maupun Roy Suryo agar tak jadi bola liar

Eks Dirut Taspen ANS Kosasih Banding Vonis 10 Tahun Bui, KPK Hadapi

KPK tengah menyiapkan kontra memori untuk menghadapi upaya banding yang dilakukan ANS Kosasih. Eks Dirut Taspen itu mengajukan banding atas vonis 10 tahun penjara terhadapnya dalam kasus dugaan investasi fiktif. "Informasi yang kami terima pihak terdakwa mengajukan banding. KPK tentu akan menyiapkan kontra memori bandingnya," kata juru bicara...

BPOM Respons Udang RI Terpapar Cs-137, Yakin Bisa Keluar dari Daftar Merah AS

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar optimistis Indonesia bisa segera keluar dari Red List dan Yellow List yang dikeluarkan oleh otoritas pangan Amerika Serikat (AS) terkait dugaan cemaran radioaktif Cesium-137 (Cs-137) pada produk udang. Taruna menjelaskan, AS melalui lembaga pengawas pangannya, US Food and Drug...

Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis di Sekolah via WA Kemenkes

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) kini bisa didaftarkan melalui WhatsApp. Ikuti langkah mudah untuk mendaftar dan pastikan kesehatan anak terjaga.

Alami Pemotongan Dana Transfer, Pemkab Majalengka Berupaya Tingkatkan PAD

Pengurangan dana transfer tersebut tetap akan mempengaruhi kondisi fiskal di Kabupaten Majalengka