BerandaKhalid Basalamah Kembalikan Uang...

Khalid Basalamah Kembalikan Uang Terkait Kasus Korupsi Kuota Haji ke KPK

Ilustrasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).  Foto: Shutterstock
Ilustrasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Foto: Shutterstock

Pendakwah sekaligus pemilik Uhud Tour, ustaz Khalid Basalamah, mengembalikan uang terkait kasus korupsi kuota haji ke KPK.

“Benar,” kata Ketua KPK, Setyo Budiyanto, kepada wartawan, Senin (15/9).

Setyo belum merinci asal usul uang yang dikembalikan itu, termasuk jumlahnya.

“Untuk jumlahnya belum terverifikasi,” ucap Setyo.

Pemilik Uhud Tour Khalid Basalamah (kanan) didampingi tim penasehat hukum tiba di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (9/9/2025). Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO
Pemilik Uhud Tour Khalid Basalamah (kanan) didampingi tim penasehat hukum tiba di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (9/9/2025). Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO

Khalid diperiksa KPK terkait kasus korupsi kuota haji pada Selasa (9/9). Usai diperiksa, Khalid mengaku telah menjadi korban dalam kasus ini.

“Jadi posisi kami ini korban dari PT Muhibbah, yang dimiliki oleh Ibnu Mas’ud,” kata Khalid kepada wartawan.

Kasus ini terkait dengan kuota haji tambahan untuk tahun 2024. Khalid menjelaskan, dia sedianya sudah hendak berangkat bersama 122 jemaahnya menggunakan haji furoda.

Namun, menurut dia, tiba-tiba datang pemilik PT Muhibbah Mulia Wisata, Ibnu Mas’ud, yang menawarkan untuk berangkat dengan menggunakan kuota haji khusus tambahan.

“Sehingga akhirnya kami ikut dengan visa itu di travelnya dia di Muhibbah,” jelas Khalid.

Khalid tak mengungkap alasannya lebih memilih untuk berangkat haji menggunakan kuota khusus dari PT Muhibbah itu.

“Ya bahasanya Ibnu Mas’ud kepada kami PT Muhibah kalau ini adalah kuota tambahan resmi 20 ribu dari Kemenag. Karena dibahasakan resmi dari pihak Kemenag, ya kami terima. Dan saya pun terdaftar sebagai jemaah di PT Muhibbah,” ucap dia.

Ibnu Mas’ud selaku Komisaris PT Muhibbah Mulia Wisata sudah pernah dipanggil KPK terkait kasus ini. Namun belum diungkap hasil pemeriksaan tersebut. Dia pun belum berkomentar mengenai tudingan dari Khalid Basalamah ini.

Khalid Basalamah pun belum berkomentar mengenai pegembalian uang ke KPK itu.

Korupsi Kuota Haji

Saat ini, KPK tengah melakukan penyidikan terkait perkara kuota haji 2024. Perkara ini berawal saat Presiden Jokowi pada 2023 silam bertemu dengan Pemerintah Arab Saudi dan mendapat 20 ribu kuota tambahan haji.

KPK menduga bahwa asosiasi travel haji yang mendengar informasi itu kemudian menghubungi pihak Kementerian Agama (Kemenag) untuk membahas masalah pembagian kuota haji.

Mereka diduga berupaya agar kuota haji khusus ditetapkan lebih besar dari ketentuan yang berlaku. Seharusnya kuota haji khusus hanya diperbolehkan maksimal 8 persen dari total kuota haji Indonesia.

Diduga, ada rapat yang menyepakati kuota haji tambahan akan dibagi rata antara haji khusus dan reguler 50%-50%.

Keputusan itu juga tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 130 Tahun 2024 yang ditandatangani oleh Menag saat itu, Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut. KPK masih mendalami keterkaitan SK itu dengan rapat yang digelar sebelumnya.

Selain itu, KPK juga menemukan adanya dugaan setoran yang diberikan para pihak travel yang mendapat kuota haji khusus tambahan ke oknum di Kemenag.

Besaran setoran yang dibayarkan berkisar antara USD 2.600 hingga 7.000 per kuota. Perbedaan biaya tersebut bergantung pada besar kecilnya travel haji itu sendiri.

Uang itu diduga disetorkan para travel melalui asosiasi haji. Nantinya, dari asosiasi haji itu akan menyetorkan ke oknum di Kemenag. KPK masih mengusut sosok oknum itu.

Dari hasil penghitungan sementara, kerugian negara yang disebabkan kasus ini mencapai lebih dari Rp 1 triliun.

Kerugian itu timbul akibat perubahan jumlah kuota haji reguler menjadi khusus. Hal itu menyebabkan dana haji yang seharusnya bisa didapat negara dari jemaah haji reguler, malah mengalir ke pihak travel swasta.

Dalam penyidikan kasus ini, KPK juga telah mencegah tiga orang ke luar negeri. Mereka adalah eks Menag, Yaqut Cholil Qoumas; mantan stafsus Menag, Ishfah Abidal Aziz alias Gus Alex; dan bos travel Maktour, Fuad Hasan Masyhur.

KPK juga sudah menggeledah sejumlah lokasi. Mulai dari rumah Gus Yaqut; Kantor Kemenag; 3 kantor asosiasi travel haji; kantor travel Maktour; rumah ASN Kemenag; hingga rumah di Depok yang diduga kediaman Gus Alex.

Gus Yaqut melalui pengacaranya, Mellisa Anggraini menyatakan menghormati upaya KPK melakukan penggeledahan dan penyitaan guna mengungkap perkara ini.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Garuda Saudi Kecewa Kluivert cs Tak Temui Suporter: Pengecut, Tak Punya Hati

Kegagalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 menyisakan luka. Suporter tambah...

Komisi XIII DPR RI Desak Pemerintah Bongkar Jaringan Narkoba di Internal Lapas

Pernyataan Meity muncul setelah publik diguncang kasus artis Ammar Zoni yang...

25 Teka Teki Buah Unik dan Kreatif untuk Tantangan Seru

Coba 25 teka teki buah unik dan kreatif! Asah otak dengan...

Seusai Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Siap Jalani Proses Hukum dan Minta Doa Publik

Nadiem mengaku masih dalam masa pemulihan pascaoperasi ambeien yang sempat membuatnya...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Garuda Saudi Kecewa Kluivert cs Tak Temui Suporter: Pengecut, Tak Punya Hati

Kegagalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 menyisakan luka. Suporter tambah sakit hati dengan sikap Patrick Kluivert selaku pelatih kepala 'Garuda'. Sebab, seusai Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Irak pada Minggu (12/10) dini hari WIB, para pemain beserta beberapa ofisial termasuk Manajer Timnas Sumardji menyapa dan meminta maaf...

Komisi XIII DPR RI Desak Pemerintah Bongkar Jaringan Narkoba di Internal Lapas

Pernyataan Meity muncul setelah publik diguncang kasus artis Ammar Zoni yang kembali tersandung narkoba.

25 Teka Teki Buah Unik dan Kreatif untuk Tantangan Seru

Coba 25 teka teki buah unik dan kreatif! Asah otak dengan teka teki buah-buahan yang fresh untuk anak dan dewasa.

Seusai Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Siap Jalani Proses Hukum dan Minta Doa Publik

Nadiem mengaku masih dalam masa pemulihan pascaoperasi ambeien yang sempat membuatnya harus dirawat. Ia juga belum dapat memastikan waktu operasi lanjutan.

Audiensi Bersama, Trans7 Akui Lalai dan Minta Maaf ke Alumni Ponpes Lirboyo

Perwakilan dari Trans7 bermediasi dengan pihak Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) Jabodetabek atas sebuah tayangan yang dianggap menyinggung.

Kepala SMA di Banten Tampar Murid Merokok, Andra Soni: Proses Dinonaktifkan

Andra Soni merespons kasus kepala SMA di Banten yang menampar siswa karena merokok di sekolah. Andra Soni mengatakan proses penonaktifan sedang dilakukan.

Kepsek SMA di Banten Tampar Murid Merokok, Andra Soni: Proses Dinonaktifkan

Andra Soni merespons kasus Kepsek SMA di Banten yang menampar siswa karena merokok di sekolah. Andra Soni mengatakan proses penonaktifan sedang dilakukan.

KPK Panggil Arie Prabowo Ariotedjo di Kasus Pengolahan Anoda Logam PT Antam

KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap pengusaha Arie Prabowo Ariotedjo. Pemeriksaan ini terkait penyidikan kasus dugaan korupsi kerja sama pengolahan anoda logam antara PT Antam Tbk dan PT Loco Montrado. "KPK menjadwalkan pemeriksaan dugaan tindak pidana korupsi pada kerja sama pengolahan anoda logam antara PT Aneka Tambang (Antam) Tbk dan...

Pria yang Ngaku Staf DPR dan Janjikan Masuk Polisi Menipu Buat Bayar Utang

Seorang pria di Tanah Abang, Jakarta Pusat, berinisial AR (31) ditangkap polisi usai menipu seorang berinisial A (30) dengan menjanjikan anggota keluarganya dapat jadi anggota Polri dengan membayar uang Rp 75 juta. Kanitreskrim Polsek Metro Tanah Abang, Kompol Martua Malau, menyebut uang itu sudah habis dipakai oleh pelaku...

Tiga Menu Baru Hasil Kolaborasi Rasa Restoran Imperial Kitchen dan Japfa

Pada perayaan ulang tahun ke-32, grup restoran Imperial berkolaborasi dengan Japfa Food dalam meluncurkan tiga menu baru spesial hasil kreasi dari pemenang kompetisi “Clash of Flavors” yang beberapa waktu lalu diadakan. Ketiga menu pemenang itu hadir di tiga brand restoran yakni Imperial Kitchen & Dimsum, Happy Day, dan...

CeraVe Kenalkan Blemish Control Range, Sorot Peran Skin Barrier Atasi Jerawat

Jerawat jadi masalah yang umum dialami oleh banyak orang, dari remaja sampai dewasa. Berdasarkan data yang dipaparkan CeraVe, di Indonesia pun jerawat menjadi masalah kulit nomor satu yang dialami oleh setidaknya 58 persen masyarakat. Menjawab tingginya kebutuhan akan perawatan kulit berjerawat, merek perawatan kulit CeraVe meluncurkan rangkaian terbaru...

Jejak Karbon: Bisakah Budidaya Udang Berkontribusi pada Net Zero Emission 2060?

Indonesia telah menetapkan target ambisius mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat. Dalam peta jalan besar ini, sektor energi, transportasi, dan industri selalu menjadi sorotan utama penyumbang emisi karbon. Namun, di sisi lain, sektor perikanan budidaya-terutama tambak udang-perlahan mulai diakui sebagai bagian yang...