BerandaKemenPANRB Usul Tambahan Rp...

KemenPANRB Usul Tambahan Rp 80,4 M untuk 2026, tapi Ditolak Banggar DPR

Rapat Kerja Komisi II DPR RI bersama mitra di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
Rapat Kerja Komisi II DPR RI bersama mitra di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) memaparkan rencana anggaran tahun 2026 dalam rapat bersama Komisi II DPR RI, Senin (15/9).

Berdasarkan paparan yang ditampilkan, awalnya pagu indikatif KemenPANRB tahun anggaran 2026 sebesar Rp 208,15 miliar.

Kementerian mengajukan tambahan anggaran dari hasil pembahasan di internal kementerian sebesar Rp 184,82 miliar, sehingga total pagu anggaran 2026 naik menjadi Rp 392,98 miliar.

Namun, KemenPANRB menilai kebutuhan ideal anggaran untuk tahun depan seharusnya mencapai Rp 473,38 miliar, sehingga masih ada selisih. Dalam rapat, mereka sempat mengajukan usulan tambahan anggaran Rp 80,4 miliar untuk menutup gap kebutuhan tersebut.

“Tambahan anggaran kami usulkan Rp 17,2 miliar untuk program kebijakan pembinaan profesi dan tata kelola ASN, serta Rp 63,2 miliar untuk program dukungan manajemen,” demikian tertulis dalam dokumen paparan KemenPANRB.

Meski begitu, Menteri PANRB Rini Widyantini mengatakan usulannya ini ditolak oleh Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. Sehingga KemenPANRB harus bekerja dengan pagu yang sudah disepakati, yakni Rp 392,98 miliar.

“Ini adalah perkembangan anggaran tapi tadi sudah disampaikan Banggar tidak menyetujui, jadi kami menggunakan anggaran yang disepakati di Banggar,” kata Rini.

Menpan-RB Rini Widyantini menyampaikan paparan saat Retreat kepala sekolah dan guru Sekolah Rakyat di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8/2025). Foto: Dok. Kemensos
Menpan-RB Rini Widyantini menyampaikan paparan saat Retreat kepala sekolah dan guru Sekolah Rakyat di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8/2025). Foto: Dok. Kemensos

Rini kemudian memaparkan bahwa dari anggaran yang didapatkan akan digunakan untuk 6 program kerja utama.

Program pertama adalah Penguatan Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja dengan pagu Rp 19,99 miliar. Program ini menargetkan birokrasi yang akuntabel dan berdampak bagi masyarakat, termasuk penerapan Grand Design Reformasi Birokrasi Nasional 2025–2045 serta transformasi akuntabilitas kinerja berbasis shared outcome.

Program kedua adalah Penguatan Kelembagaan yang Agile dan Proses Bisnis Terintegrasi dengan anggaran Rp 14,98 miliar. Fokusnya pada penyelarasan struktur dan tata kelola kelembagaan pemerintah agar lebih efisien dan mendukung program prioritas nasional, serta mendorong sistem kerja birokrasi yang kolaboratif.

Program ketiga adalah Transformasi Manajemen ASN Berbasis Meritokrasi dengan alokasi terbesar kedua, yaitu Rp 53,82 miliar. Program ini diarahkan untuk sinkronisasi kebijakan sistem merit ASN, digitalisasi layanan ASN, dan penguatan kompetensi ASN agar selaras dengan transformasi digital nasional.

Program keempat adalah Transformasi Layanan Publik untuk Mewujudkan Ekosistem Layanan Omnichannel dan Terintegrasi dengan pagu Rp 19,31 miliar. Program ini mencakup pengembangan layanan publik multikanal (tatap muka, jemput bola, kiosk service, dan digital), penguatan partisipasi masyarakat, serta pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional (SIPPN).

Program kelima, Penguatan Tata Kelola Pemerintah Digital yang Efisien dan Terintegrasi, mendapat pagu Rp 31,40 miliar. Program ini fokus pada integrasi layanan publik dan administrasi melalui portal nasional serta penerapan arsitektur dan manajemen layanan digital prioritas di seluruh instansi pemerintah.

Terakhir, program keenam yaitu Dukungan Manajemen untuk Transformasi Kapabilitas Organisasi Kementerian dengan anggaran terbesar mencapai Rp 253,46 miliar. Program ini mendukung penguatan peran strategis Kementerian PANRB sebagai sandbox dan role model birokrasi, peningkatan manajemen internal (SDM, kinerja, keuangan, aset), serta penguatan audit internal dan fungsi APIP sebagai penjaga akuntabilitas.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Tinggalkan AS, China Impor Kedelai hingga 12,9 Juta Ton dari Negara Lain

China mencatat rekor baru untuk impor kedelai yaitu sebanyak 12,9 juta...

Slovenia vs Swiss, Laga Berakhir Imbang Tanpa Gol

Timnas Swiss gagal meraih poin penuh untuk pertama kalinya di laga kualifikasi...

Irlandia Utara vs Jerman, Gol Tunggal Nick Woltermade Pastikan Kemenangan Tim Panser

Gol internasional pertama Nick Woltermade sudah cukup untuk memastikan kemenangan timnas...

Arief Prasetyo Siap Dapat Jabatan Baru Usai Tak Jabat Kepala Bapanas

Mantan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan siap...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Tinggalkan AS, China Impor Kedelai hingga 12,9 Juta Ton dari Negara Lain

China mencatat rekor baru untuk impor kedelai yaitu sebanyak 12,9 juta ton sepanjang September 2025. Padahal negara yang dipimpin Xi Jinping itu tak lagi mengimpor kedelai dari Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, China telah menghindari pembelian kedelai dari AS di tengah memanasnya lagi hubungan dagang kedua negara tersebut....

Slovenia vs Swiss, Laga Berakhir Imbang Tanpa Gol

Timnas Swiss gagal meraih poin penuh untuk pertama kalinya di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 usai ditahan imbang tanpa gol oleh timnas Slovenia, Selasa (14/10) dini hari WIB.

Irlandia Utara vs Jerman, Gol Tunggal Nick Woltermade Pastikan Kemenangan Tim Panser

Gol internasional pertama Nick Woltermade sudah cukup untuk memastikan kemenangan timnas Jerman atas timnas Irlandia Utara di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.

Arief Prasetyo Siap Dapat Jabatan Baru Usai Tak Jabat Kepala Bapanas

Mantan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan siap menerima tugas baru bila kembali diberi kepercayaan oleh Presiden Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan Arief usai menghadiri acara serah terima jabatan (sertijab) di Gedung Bapanas, Jakarta Selatan, Senin (13/10). Meski demikian, Arief mengatakan tengah berfokus pada keluarga....

Lini Depan Jadi Sorotan Usai Timnas U-23 Indonesia Ditahan Imbang Timnas India

Dua penyerang utama Timnas U-23 Indonesia, Jens Raven dan Hokky Caraka, tidak dapat mencetak gol, dan meneruskan paceklik gol mereka dari Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, September lalu.

Perbanas Institute Masuk 10 Besar Kampus Penyumbang Medali pada Pomnas XIX 2025

Ajang Pomnas XIX tahun ini digelar di Jawa Tengah dan berlangsung sepanjang September 2025, diikuti ribuan mahasiswa atlet dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. 

Erick Thohir Ada Hajatan, PSSI belum Putuskan Nasib Patrick Kluivert

Rapat Exco PSSI untuk membahas nasib pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert masih menunggu ketersediaan waktu Ketua PSSI Erick Thohir, yang akhir pekan ini akan menikahkan putrinya.

Pembebasan Tahanan Palestina: Diangkut Bus, Penyambut Ditembaki Israel

Israel mulai membebaskan hampir dua ribu tahanan Palestina dari berbagai penjara pada Senin (14/10). Proses pemindahan dilakukan menggunakan bus menuju Jalur Gaza, di tengah pengawasan ketat militer dan larangan terhadap warga Palestina di Tepi Barat untuk menggelar perayaan. Langkah pembebasan massal ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di...

Indonesia vs Makau, Garuda Pertiwi U-17 Menang 

Dua gol kemenangan Indonesia dicetak di babak kedua melalui sundulan kapten tim Jazlyn Kayla Firyal pada menit ke-57 dan Katalina Stalin, tiga menit berselang.

5 Nelayan di Pandeglang Tersambar Petir Saat Melaut, 1 Orang Tewas

Sebanyak lima nelayan dilaporkan tersambar petir saat sedang berlayar di Perairan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten. Satu orang dilaporkan tewas.

Indonesia vs India, Laga Berakhir Imbang 1-1

Hasil imbang kontra timnas India ini menjadi bahan evaluasi penting bagi pelatih Indra Sjafri untuk membenahi performa timnas U-23 Indonesia sebelum tampil di SEA Games 2025.

China Andalkan Baterai sebagai Senjata Baru Hadapi Perundingan Dagang AS

China kembali memanfaatkan kekuatan industrinya dalam perang dagang melawan Amerika Serikat (AS). Kali ini bukan melalui logam tanah jarang (rare earth) seperti sebelumnya, melainkan melalui baterai, komponen penting dalam transisi energi dan kebutuhan listrik pusat data di AS. Para analis menilai pembatasan baru yang diumumkan China terhadap ekspor...