
Satpol PP DIY mencatat ada 62 kecelakaan laut di pantai selatan DIY sepanjang Januari sampai Agustus 2025. Total korban 107 orang.
Sebanyak 94 orang berhasil diselamatkan oleh petugas Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) dan SAR Gabungan. Sementara 10 orang lainnya meninggal dunia dan 3 orang hilang.
“Belum masuk (data) yang September,” kata Plt Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad, Senin (15/9).
Noviar mengatakan dari jumlah itu kecelakaan laut yang terjadi mayoritas wisatawan yang berenang dan perahu nelayan tenggelam.
Menurutnya, banyak wisatawan yang masih kerap mengabaikan imbauan dari petugas.
“Mayoritas berenang dan kapal tenggelam,” bebernya.
Perahu Nelayan Tersapu Ombak

Kecelakaan laut terbaru terjadi di Pantai Trisik, Kabupaten Kulon Progo, pada Minggu (14/9).
Perahu nelayan tersapu ombak. Beruntung kedua nelayan berhasil diselamatkan petugas.
“Perahu dengan nama lambung Karya DIlaga I mau berangkat melaut, sampai di ombak terakhir terkena ombak besar dan perahu terbalik,” katanya.
“Anggota SRI yang mendapat laporan langsung menuju lokasi dan bersama nelayan dan warga mengevakuasi perahu dan lainnya. Adapun ABK (anak buah kapal) dan nakhoda langsung berhasil menyelamatkan diri menepi di pantai,” terangnya.
Noviar mengimbau agar nelayan rutin memperbarui informasi cuaca sebelum melaut. “Dan selalu pakai life jacket,” katanya.