
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan hingga kini belum memberikan izin operasional penerbangan bagi maskapai Wings Air dari Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung.
Direktur Angkutan Udara Kemenhub, Agustinus Budi Hartono, mengungkapkan maskapai tersebut sebenarnya sudah mengajukan permohonan izin.
Namun Kemenhub belum merestui dengan alasan pemerintah masih ingin mendorong optimalisasi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka.
“Sudah ajuin Wings Air, tapi pada prinsipnya kita masih belum kasih izin untuk penerbangan dari Bandung,” ujar Agustinus di Kantor Pusat Kemenhub Jakarta, Senin (15/9).
Menurutnya, pembangunan Bandara Kertajati menelan biaya besar sehingga pemerintah ingin memastikan keberadaannya benar-benar dimanfaatkan.
“Karena bagaimanapun pembangunan bandara di sana (Majalengka) sudah cukup besar jadi sayang kalau kita tidak manfaatkan,” katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mendorong agar Bandara Husein Sastranegara kembali diaktifkan. Ia menilai kehadiran bandara tersebut sangat penting, bukan hanya bagi mobilitas warga, tetapi juga pemulihan ekonomi daerah.

“Jadi yang perlu dilakukan sekarang adalah buka segera (Bandara) Husein. Karena dengan segera membuka Husein, maka sektor pariwisata Kota Bandung akan bergerak,” ujar Farhan kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/6).
Farhan juga menilai penutupan Husein dan pemindahan seluruh penerbangan ke Kertajati belum efektif. Menurutnya, mayoritas penumpang justru berasal dari Kota Bandung dan sekitarnya.
“Kedua, dengan ditutupnya Husein dan dipaksa semua orang pindah ke (Bandara) Kertajati untuk terbang, terbukti bahwa market terbesar untuk penerbangan itu ada di Kota Bandung. Jadi nggak masuk akal kalau bandara Kota Bandung itu ditutup,” lanjutnya.
Selain itu, ia mengingatkan beban yang ditanggung Pemprov Jawa Barat akibat biaya operasional Bandara Kertajati. Farhan menyebut kerugian daerah bisa mencapai lebih dari Rp 60 miliar per tahun jika tidak ada langkah penyeimbang.