
Bayi sering menggaruk kepala saat menyusu, Moms?
Meski mungkin bisa membuat orang tua cemas, nyatanya kebiasaan ini sebenarnya cukup umum terjadi dan bukan tanda masalah serius. Banyak bayi melakukan gerakan seperti mengusap wajah, menarik rambut, hingga menggaruk kepala saat sedang menyusu merupakan bagian dari refleks alami dan cara mereka mencari kenyamanan.
Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A menyebut, selama tidak ada gejala lain, seperti kemerahan, ruam, atau luka, perilaku ini masih tergolong normal dan merupakan bagian dari proses tumbuh kembang bayi.
“Kalau bayi menggaruk kepala saat menyusu tapi kulit kepalanya sehat, itu wajar dan masih normal. Biasanya hanya refleks atau cara bayi mencari kenyamanan. Jadi tidak perlu panik,” ujar dr. Aisya saat dihubungi kumparanMOM, Selasa (9/9).

Selain itu, dr. Aisya pun memaparkan beberapa penyebab umum kenapa bayi melakukan gerakan ini, seperti:
Penyebab Bayi Menggaruk Kepala saat Menyusu
1. Refleks Alami Bayi
Pada usia awal kehidupan, koordinasi motorik bayi memang belum sempurna. Saat menyusu, tangan bayi bisa bergerak tanpa arah, termasuk menyentuh atau menggaruk kepala secara tidak sengaja.
2. Mencari Kenyamanan
Seperti halnya bayi yang menggenggam baju ibu, mencubit, atau memegang tangan saat menyusu, menggaruk kepala juga bisa menjadi cara mereka menenangkan diri dan merasa nyaman.
3. Kulit Kepala Terasa Gatal Ringan

Selain itu, bayi menggaruk kepala saat menyusu juga bisa karena merasa tidak nyaman pada kulit kepalanya. Seperti mengalami kulit kepala kering, berkeringat, atau memiliki cradle cap (kerak/kulit kepala berketombe khas bayi). Hal ini yang bisa memicu gerakan menggaruk secara refleks.
4. Bagian dari Tumbuh Kembang Normal
Seiring bertambahnya usia, bayi mulai tertarik mengeksplorasi tubuhnya sendiri. Menggaruk, memegang, atau menyentuh kepala merupakan bagian dari proses mengenal diri dan perkembangan sensorinya.

Jadi, selama tidak ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan, Anda tidak perlu panik saat si kecil menggaruk kepala ketika menyusu. Namun, tetap waspada dan perhatikan perubahan yang muncul. Sebab, deteksi dini bisa membantu dalam menjaga kenyamanan dan kesehatan bayi.
“Misalnya kemerahan hebat, luka, berkerak tebal, keluar cairan, atau bayi tampak rewel terus saat menyusu, itu bisa jadi tanda ada kondisi lain, seperti dermatitis, alergi, atau infeksi kulit. Pada kondisi ini, sebaiknya segera konsultasi ke dokter anak agar bisa diperiksa lebih lanjut dan ditangani dengan tepat,” tegas dr. Aisya.