BerandaPemimpin Baru Nepal Akan...

Pemimpin Baru Nepal Akan Penuhi Tuntutan Gen Z: Hapus Korupsi

Perdana Menteri sementara Nepal yang baru dilantik, Sushila Karki, menghadiri rapat setelah menjabat di kantornya di Kathmandu, Nepal, Minggu (14/9/2025). Foto: Navesh Chitrakar/REUTERS
Perdana Menteri sementara Nepal yang baru dilantik, Sushila Karki, menghadiri rapat setelah menjabat di kantornya di Kathmandu, Nepal, Minggu (14/9/2025). Foto: Navesh Chitrakar/REUTERS

Pemimpin baru Nepal, Sushila Karki (73 tahun), pada Minggu (14/9) berjanji akan memenuhi tuntutan demonstran dari kelompok Gen Z, yaitu memberantas korupsi.

Dia menjadi PM sementara Nepal setelah demo yang diinisiasi Gen Z menggulingkan pemerintahan sebelumnya.

Ilustrasi peta Nepal. Foto: Shutterstock
Ilustrasi peta Nepal. Foto: Shutterstock

Karki (73) adalah mantan ketua Mahkamah Agung. Tugasnya sebagai pemimpin sementara adalah memulihkan keamanan sampai memenuhi permintaan pemerintahan bebas korupsi dalam enam bulan sampai pemilu digelar.

“Kami harus bekerja sesuai dengan pemikiran generasi Gen Z,” ucap Karki dalam pernyataan publik pertamanya usai berkuasa, seperti dikutip dari AFP.

“Apa yang kelompok ini mau adalah mengakhiri korupsi, good govarnance, dan kesetaraan ekonomi,” sambung Karki.

Discord, tempat aktivis Nepal memilih PM sementara. Foto: Diego Thomazini/Shutterstock
Discord, tempat aktivis Nepal memilih PM sementara. Foto: Diego Thomazini/Shutterstock

Korupsi di Nepal

Menurut berbagai laporan, korupsi menyebabkan tingginya pengangguran di Nepal. Seperlima dari kelompok berusia 15 sampai 24 tahun di Nepal tidak mempunyai pekerjaan.

Berdasar Corruption Perceptions Index (CPI) 2024 yang dirilis oleh Transparency International, Nepal berada di peringkat 107 dari 180 negara yang disurvei.

Jurang kaya dan miskin di Nepal cukup curam, yang menyentil rasa keadilan di kalangan Gen Z — motor aksi.

Data Bank Dunia GDP bahkan melaporkan per kapita Nepal hanya USD 1,447. Nepal menjadi salah satu negara miskin di Asia.

Kerusuhan Terburuk

Adapun kerusuhan di Nepal pekan lalu merupakan yang terburuk sejak dihapusnya sistem monarki pada 2008. Sebanyak 72 orang terbunuh dalam dua hari demo.

Demonstran memegang memegang alat pemadam kebakaran saat asap mengepul di kompleks Parlemen, Kathmandu, Nepal, Selasa (9/9/2025). Foto: Adnan Abidi/REUTERS
Demonstran memegang memegang alat pemadam kebakaran saat asap mengepul di kompleks Parlemen, Kathmandu, Nepal, Selasa (9/9/2025). Foto: Adnan Abidi/REUTERS

Sebanyak 191 warga lainnya menderita luka. Selain itu, kerusuhan menyebabkan gedung parlemen, rumah PM sampai kantor presiden terbakar.

Terpilihnya Karki terwujud usai negosiasi intens antara Militer, Presiden dan perwakilan kelompok Gen Z. Pernyataan dari Gen Z, nama Karki muncul setelah diskusi ribuan aktivis di medsos Discord.

Kini, parlemen di Nepal sudah dibubarkan. Rencananya pemilu untuk menentukan pemerintahan definitif akan digelar pada 5 Maret 2026.

Nepal terletak di pegunungan Himalaya. Luasnya nyaris 4 kali lipat Provinsi Jawa Barat dengan jumlah penduduk sekitar 31 juta jiwa. Hindu menjadi agama mayoritas penduduk, disusul Buddha.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Kemenkum Kalbar Ikuti Seminar Nasional Penguatan Merek Kolektif Pangan

Hi!Pontianak - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Barat mengikuti Seminar Nasional...

DKI Hadirkan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Siap Jadi Ikon Baru Jaksel

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah membangun Sentra Fauna dan Kuliner di...

IHSG Hari Ini, Rabu 15 Oktober 2025: Berpeluang Menguat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan...

Siap Laporkan Balik Ahmad Dhani, Pengacara Lita Gading: Tak Ada Pengampunan

Psikolog Lita Gading baru saja menjalani pemeriksaan terkait laporan Ahmad Dhani...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Kemenkum Kalbar Ikuti Seminar Nasional Penguatan Merek Kolektif Pangan

Hi!Pontianak - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Barat mengikuti Seminar Nasional bertema “Memperkuat Ekosistem Inovasi Industri Pangan Melalui Pendaftaran Merek Kolektif Produk Koperasi Merah Putih untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi” yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM RI, Selasa, 14 Oktober 2025. Kegiatan yang...

DKI Hadirkan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Siap Jadi Ikon Baru Jaksel

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah membangun Sentra Fauna dan Kuliner di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Para pedagang di Pasar Hewan Barito akan segera direlokasi ke kawasan tersebut agar kegiatan ekonominya tetap berjalan. Kawasan ini dirancang menjadi ikon baru kota, sekaligus ruang usaha representatif serta destinasi kuliner dan...

IHSG Hari Ini, Rabu 15 Oktober 2025: Berpeluang Menguat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu, 15 Oktober 2025, dibuka menguat 40,78 poin atau 0,51% ke posisi 8.107,30.

Siap Laporkan Balik Ahmad Dhani, Pengacara Lita Gading: Tak Ada Pengampunan

Psikolog Lita Gading baru saja menjalani pemeriksaan terkait laporan Ahmad Dhani terkait konten video 'ayam sayur' yang diunggah Lita Gading ke akun media sosialnya. Laporan tersebut membuat Lita dan pengacaranya, Syamsul Jahidin, merasa bingung. Apalagi laporan yang dibuat Dhani pada 18 September itu terkait pencemaran nama baik. "Jadi,...

DipTalk: Kupas Tuntas Perjanjian Damai Gaza hingga Berdirinya Negara Palestina

20 poin perjanjian damai Gaza yang diinisiasi Presiden AS Donald Trump disepakati banyak negara dan telah diterapkan. Bahkan, Trump memimpin KTT Perdamaian Gaza yang digelar di Mesir dan dihadiri juga oleh Presiden Prabowo Subianto. KTT Perdamaian Gaza itu menghasilkan sebuah pernyataan bersama yang ditandatangani Trump dan negara-negara mediator...

Kebakaran di Pademangan Jakut: 4 Tewas, Ada Wanita Hamil dan Anak

Kebakaran di Pademangan, Jakarta Utara, menewaskan empat orang, termasuk wanita hamil dan dua anak.

Menhan Sjafrie Bertemu Surya Paloh di Kemhan, Bahas Apa?

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Rabu (15/10). Pantauan di lokasi Surya Paloh tiba pukul 10.02 WIB. Ia langsung disambut oleh Menhan serta Wamenhan Donny Ermawan. Surya Paloh terlihat menandatangani buku tamu sebelum masuk ke Aula Bhineka...

Kantor Pertanahan Sekadau Ikuti Sosialisasi Opname Fisik dan Penyajian PDDM

Hi!Pontianak - Kantor Pertanahan Kabupaten Sekadau mengikuti kegiatan sosialisasi mekanisme opname fisik dan Penyajian Pendapatan Diterima di Muka (PDDM) yang diselenggarakan secara daring oleh Biro Keuangan dan Barang Milik Negara Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), belum lama ini. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Direktur Jenderal...

Anak Minum Parasetamol Melebihi Dosis, Apa Dampaknya?

Seorang ibu bercerita di media sosial tentang kejadian anaknya minum parasetamol melebihi dosis. Ia membeli empat obat parasetamol dengan merek berbeda untuk menurunkan demam anaknya. Namun, tanpa sengaja, anggota keluarganya memberikan keempat obat itu sekaligus kepada sang anak. Tak lama setelah itu, anaknya tertawa dan menangis sendiri yang...

Kurs Rupiah Hari Ini, Rabu 15 Oktober 2025: Berpotensi Menguat

Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 15 Oktober 2025, dibuka menguat sebesar 19 poin atau 0,11% menjadi Rp16.584 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.603 per dolar AS.

Jaringan Muro Lembata Terbentuk, Ikhtiar Anak Muda Merawat Ekosistem Laut

Jaringan Muro Lembata bertujuan merangkul segenap pemangku kepentingan untuk bergerak dalam konservasi pesisir dan ekosistem laut berbasis kearifan lokal (Muro).  

Bahas RKUHAP, Komisi III DPR RI Rapat Bareng Aliansi Mahasiswa saat Reses

Komisi III DPR RI menggelar rapat dengan Aliansi Mahasiswa untuk membahas RKUHAP. Perwakilan mahasiswa minta pengakuan kekhususan hukum Aceh dalam RUU.