BerandaRespons Menko Yusril soal...

Respons Menko Yusril soal Komnas HAM-Ombudsman Bentuk TPF Demo Rusuh

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, mengunjungi tahanan tersangka demo rusuh di Kota Makassar, Sulsel, Rabu (10/9/2025). Foto: Dok. kumparan
Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, mengunjungi tahanan tersangka demo rusuh di Kota Makassar, Sulsel, Rabu (10/9/2025). Foto: Dok. kumparan

Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra merespons 6 lembaga negara bidang HAM yang membentuk tim independen pencari fakta atas dampak demo akhir Agustus.

Menurut Yusril, hal itu sebelumnya pernah disampaikan oleh Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah, dalam Rapat koordinasi penanganan ekses demo yang diselenggarakan Pemerintah pada pekan lalu di kantor Kemenko Kumham Imipas.

Dalam Rakor tersebut, hadir seluruh komisi terkait dan LPSK, kecuali Ombudsman. Masing-masing lembaga menyampaikan laporan mengenai langkah-langkah konkret penanganan termasuk kunjungan ke daerah-daerah yang telah dilakukan.

Komnas HAM juga menyampaikan, mereka tengah melakukan penyelidikan terhadap demo rusuh 25-31 Agustus sesuai kewenangan yang diberikan undang-undang.

“Bahwa kemudian enam Lembaga Negara HAM itu membentuk tim independen pencari fakta terkait ekses dan penanganan demo yang berujung ricuh, hal tersebut adalah sepenuhnya inisiatif mereka sebagai lembaga negara independen, tanpa ada dorongan apalagi arahan dari Presiden atau Pemerintah,” jelas Yusril dalam keterangannya, Senin (15/9).

Suasana terkini saat demo rusuh di depan Gedung DPR hingga di Jalan Asia Afrika, Kamis (28/8/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
Suasana terkini saat demo rusuh di depan Gedung DPR hingga di Jalan Asia Afrika, Kamis (28/8/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan

Yusril mengatakan, 6 lembaga tersebut yakni Komnas HAM, Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ombudsman Republik Indonesia (ORI), Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dan Komisi Nasional Disabilitas (KND) adalah lembaga negara independen yang dibentuk oleh undang-undang. Pemerintah menghormati independensi mereka.

“Karena itu, ketika mengundang mereka ke rapat koordinasi, Kemenko Kumham Imipas betul-betul hanya melakukan koordinasi tanpa memberikan arahan apa pun kepada Lembaga Negara bidang HAM tersebut,” ucap Yusril.

Yusril menuturkan, pemerintah menghormati 6 lembaga negara HAM yang atas inisiatifnya membentuk tim independen, melakukan penyelidikan non-yustisial atas berbagai ekses demo beserta penanganannya, akhir Agustus dengan agenda sebagaimana telah mereka umumkan.

Massa demo masih bertahan di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat (29/8/2025). Foto: Giovanni/kumparan
Massa demo masih bertahan di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat (29/8/2025). Foto: Giovanni/kumparan

Berbeda dengan TGPF

Yusril menjelaskan, pembentukan tim independen oleh 6 lembaga negara HAM ini berbeda dengan usulan pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) sebagaimana diusulkan eks Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin kepada Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan tokoh-tokoh Gerakan Nurani Bangsa di Istana Negara, yang juga masuk dalam 17+8 Tuntutan Rakyat.

“Berdasarkan pengalaman masa lalu, pembentukan TGPF biasanya dilakukan dengan Keputusan Presiden (Keppres), yang sekaligus menetapkan keanggotaan, tugas, dan jangka waktu kerja tim tersebut,” kata Yusril.

Terkait apakah Presiden memandang cukup dengan keberadaan tim independen bentukan 6 lembaga HAM atau perlu membentuk TGPF, Yusril menegaskan hal itu sepenuhnya kewenangan Presiden.

“Saya tidak berani mendahului beliau karena pembentukan tim seperti itu sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden. Sampai detik ini, ketika Presiden sudah kembali dari Qatar, kami belum mendapat arahan dari beliau,” pungkas Yusril.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Pol Espargaro akan Gantikan Maverick Vinales di GP Australia dan GP Malaysia

Pembalap Red Bull KTM Pol Espargaro, yang berperan sebagai pembalap cadangan,...

Admedika Jelaskan Peran Strategis TPA bagi Pengembangan Digitalisasi Rumah Sakit

Melalui TPA, alur kerja sama RS-asuransi menjadi lebih terintegrasi.

Studi Ungkap Kimchi Bisa Bantu Cegah Kanker dan Tingkatkan Kesehatan Jantung

Studi menemukan konsumsi kimchi fermentasi berhubungan dengan penurunan gula darah, tekanan...

Kesepakatan Damai Tercapai, Hamas Minta Trump Awasi Israel

Hamas angkat bicara perihal kesepakatan damai di Gaza yang diumumkan Presiden...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Pol Espargaro akan Gantikan Maverick Vinales di GP Australia dan GP Malaysia

Pembalap Red Bull KTM Pol Espargaro, yang berperan sebagai pembalap cadangan, akan menggantikan Maverick Vinales di GP Australia dan GP Malaysia, karena Vinales mengalami cedera.

Admedika Jelaskan Peran Strategis TPA bagi Pengembangan Digitalisasi Rumah Sakit

Melalui TPA, alur kerja sama RS-asuransi menjadi lebih terintegrasi.

Studi Ungkap Kimchi Bisa Bantu Cegah Kanker dan Tingkatkan Kesehatan Jantung

Studi menemukan konsumsi kimchi fermentasi berhubungan dengan penurunan gula darah, tekanan darah, dan trigliserida, serta potensi menurunkan risiko kanker.

Kesepakatan Damai Tercapai, Hamas Minta Trump Awasi Israel

Hamas angkat bicara perihal kesepakatan damai di Gaza yang diumumkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Mesir, Senin (13/10). Trump menyebut kesepakatan damai mengakhiri dua tahun perang di Gaza sebagai hari luar biasa bagi Timur Tengah. Kendati tidak dihadiri pemimpin Israel dan Hamas, perjanjian damai itu disaksikan puluhan...

PSSI Gak Tahu Alasan Patrick Kluivert Langsung Pulang ke Belanda

Patrick Kluivert langsung pulang ke Belanda usai gagal bersama Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia. PSSI mengaku tak tahu alasan sang pelatih memilih langsung pulang, alih-alih ke Indonesia. Hal ini dituturkan oleh Waketum PSSI, Zainudin Amali, ketika ditemui wartawan di Stadion Madya, Jakarta, pada Senin (13/10). "Ya,...

Gianni Infantino Ikut Hadir di KTT Gaza

Tayangan acara tersebut memperlihatkan Presiden FIFA Gianni Infantino disambut oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Keduanya saling berjabat tangan dan berbincang.

50 Nama Latin Tumbuhan yang Wajib Kamu Ketahui untuk Pengetahuan Alam

Temukan 50 nama Latin tumbuhan lengkap dengan penjelasan sederhana. Pelajari nama ilmiah tanaman untuk menambah wawasan alam kamu!

Ciri-ciri Bapak J Ketua Dewan Pembina PSI

Bapak J resmi menjadi Ketua Dewan Pembina PSI 2025-2030. Identitasnya masih misterius, namun disebut sebagai politisi dan pengusaha. Pengumuman segera menyusul.

Pasien ODGJ Meninggal Tak Wajar, Bos Rumah Terapi di Pangandaran Jadi Tersangka

Pasien ODGJ diduga meninggal dunia dalam kondisi tak wajar saat dirawat di salah satu rumah terapi kejiwaan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Proteksi Finansial, Bentuk Kasih Nyata untuk Keluarga Tercinta

Sebagai ibu, kita ingin orang-orang yang kita sayangi merasa aman. Tak hanya hari ini, tetapi juga di masa depan. Salah satu cara paling nyata mewujudkan cinta itu adalah dengan perlindungan finansial. Ya Moms, ketika hidup penuh ketidakpastian, dari sakit mendadak hingga kondisi kritis, keluarga bisa sangat terbebani jika...

Morning Ego Menikmati Rasa Kehilangan Lewat Single Pagi

Dengan lirik sederhana namun sarat perasaan, Pagi dari Morning Ego membuka dirinya seperti catatan hati yang belum selesai ditulis. 

Dekontaminasi Radioaktif di Cikande Ditargetkan Selesai Akhir 2025

PEMERINTAH menetapkan target penyelesaian dekontaminasi area terpapar radioaktif Cesium-137 (Cs-137) pada Desember 2025, termasuk di kawasan industri yang telah teridentifikasi.