
Indonesia menunjukkan posisinya yang semakin kuat di modest fashion muslim dunia. Berdasarkan laporan terbaru Indonesia jadi negara dengan performa terbaik di sektor modest fashion dalam laporan State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2024/2025. Capaian ini menempatkan Indonesia di peringkat pertama dunia, mengungguli negara-negara seperti Malaysia, Italia, Turki dan Singapura.
“Potensi besar ekonomi syariah tidak hanya dari makanan halal saja atau apa pun yang berbau halal tapi ada 6 kriteria yang dihitung oleh Global Economy Indicator dan saat ini Indonesia rangking 3,” ujar Ibrahim Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw) Provinsi Jawa Timur, di sela gelaran Modest Fashion Design Competition 2025, Minggu (14/9) sore.

“Dan untuk modes fashion ini kita juara 1 melampaui negara muslim dan non muslim lainnya, seperti Malaysia bahkan negara-negara pusat ekonomi syariah dunia,” sambungnya.
Ibrahim menuturkan capaian tersebut perlu terus dikembangkan dan dipertahankan. Ada pun untuk produk kosmetik halal, Indonesia meraih peringkat kedua konsumen terbesar di dunia.
“Halal food kita masih rangking keempat sehingga masih harus dikejar lagi,” tukasnya.
Ibrahim mengungkapkan capaian Indonesia di bidang modes fashion muslim menjadi salah satu faktor pendorong bagi Bank Indonesia menggelar modes fashion kompetisi di Festival Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Jawa 2025.
“Modes fashion kompetisi merupakan wadah bagi desainer muda untuk menunjukkan karyanya. Sehingga desainer-desainer muda bisa terus bermunculan,” imbuhnya.
Modest Fashion Design Competition (MFDC) 2025 sendiri diikuti desainer pelajar dan profesional dari 14 kantor perwakilan BI di Jawa. MEDC merupakan salah satu rangkaian acara FEsyar Jawa 2025 yang digelar BI menyongsong gelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) pada bulan Oktober mendatang di Jakarta.