BerandaBertemu di Madrid, Pemerintah...

Bertemu di Madrid, Pemerintah AS dan China Bahas TikTok hingga Tarif Impor

Ilustrasi bendera Amerika Serikat dan China. Foto: Reuters/Damir Sagolj
Ilustrasi bendera Amerika Serikat dan China. Foto: Reuters/Damir Sagolj

Pejabat tinggi Amerika Serikat dan China kembali bertemu di Madrid pada Minggu (14/9) untuk membicarakan berbagai isu yang membebani hubungan dagang kedua negara. Agenda utama mencakup kendala perdagangan yang sudah lama berlangsung, tenggat divestasi aplikasi video TikTok, serta desakan Washington agar negara-negara G7 dan sekutunya di Eropa ikut mengenakan tarif pada Tiongkok guna menghentikan pembelian minyak Rusia.

Mengutip Reuters, pertemuan ini menjadi yang keempat kalinya dalam empat bulan terakhir Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer duduk bersama Wakil Perdana Menteri Tiongkok He Lifeng. Sebelumnya, pertemuan serupa digelar di Jenewa, London, dan Stockholm.

Pada pertemuan terakhir di Stockholm, Juli lalu, kedua pihak sepakat memperpanjang gencatan senjata perdagangan selama 90 hari. Kesepakatan itu berhasil memangkas tarif balasan hingga ratusan persen dan membuka kembali ekspor mineral tanah jarang dari Tiongkok ke AS. Sementara itu, Presiden Donald Trump telah menyetujui perpanjangan tarif AS terhadap produk Tiongkok, dengan total mencapai 55 persen, hingga 10 November mendatang.

Meski begitu, para analis menilai peluang lahirnya terobosan besar di Madrid masih kecil. Pertemuan yang diselenggarakan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez ini kemungkinan hanya akan menghasilkan perpanjangan tenggat waktu divestasi TikTok. Sesuai aturan, induk TikTok asal Tiongkok, ByteDance, harus melepas operasi mereka di AS sebelum 17 September atau menghadapi ancaman penutupan.

Seorang sumber yang mengetahui pembahasan internal Gedung Putih menyebut, kesepakatan tidak akan tercapai dalam waktu dekat. Namun, batas waktu divestasi kemungkinan diperpanjang lagi untuk keempat kalinya sejak Trump menjabat Januari lalu. TikTok sendiri belum pernah masuk dalam agenda resmi negosiasi dagang AS-Tiongkok sebelumnya.

Wendy Cutler, mantan negosiator perdagangan USTR sekaligus kepala Asia Society Policy Institute di Washington, menilai hasil yang lebih konkret mungkin akan dicapai dalam pertemuan Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping akhir tahun ini. Pertemuan itu bisa berlangsung di sela KTT APEC di Seoul pada Oktober.

Menurut Cutler, pertemuan tingkat tinggi itu berpotensi membuahkan kesepakatan final terkait isu keamanan nasional atas TikTok, pencabutan pembatasan impor kedelai AS ke Tiongkok, serta pengurangan tarif atas barang terkait fentanil. Namun, persoalan lebih mendasar terkait struktur ekonomi Tiongkok dinilai masih sulit diselesaikan.

“Sejujurnya, saya rasa Tiongkok tidak terburu-buru mencapai kesepakatan tanpa konsesi substansial terkait kontrol ekspor dan tarif yang lebih rendah, yang merupakan prioritas utama mereka,” ujar Cutler.

“Dan saya rasa Amerika Serikat tidak berada dalam posisi untuk memberikan konsesi besar pada keduanya, kecuali ada terobosan terkait tuntutannya kepada Tiongkok,” imbuhnya.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Kamis 16 Oktober 2025: Meroket Bersama

Harga emas di Pegadaian pada perdagangan Kamis, 16 Oktober 2025, kembali...

Meski Terasa Sangat Panas, Cuaca Jakarta Disebut masih Normal

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memastikan bahwa kondisi cuaca Jakarta...

Wali Kota Eri Cahyadi Sebut Seluruh Ponpes di Surabaya Sudah Ber-IMB

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan seluruh pondok pesantren (ponpes) di...

Purbaya Bicara 1 Tahun Pemerintahan Prabowo: Defisit APBN-Rasio Utang Terjaga

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berbicara soal pencapaian 1 tahun...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Kamis 16 Oktober 2025: Meroket Bersama

Harga emas di Pegadaian pada perdagangan Kamis, 16 Oktober 2025, kembali melesat. Harga emas hari ini untuk tiga produk yakni Antam, Galeri24, dan UBS kompak mengalami kenaikan signifikan.

Meski Terasa Sangat Panas, Cuaca Jakarta Disebut masih Normal

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memastikan bahwa kondisi cuaca Jakarta hingga saat ini masih tergolong normal dan tidak perlu dikhawatirkan meskipun terasa sangat panas.

Wali Kota Eri Cahyadi Sebut Seluruh Ponpes di Surabaya Sudah Ber-IMB

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan seluruh pondok pesantren (ponpes) di Kota Pahlawan memiliki izin mendirikan bangunan (IMB). Pernyataan ini disampaikannya sekaligus menepis anggapan bahwa banyak pondok yang berdiri tanpa izin resmi. "Dari 117 (ponpes) yang terdaftar, yang ada datanya di Kemenag (Kementerian Agama), Alhamdulillah pada waktu pondok...

Purbaya Bicara 1 Tahun Pemerintahan Prabowo: Defisit APBN-Rasio Utang Terjaga

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berbicara soal pencapaian 1 tahun masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, khususnya dari sisi kebijakan fiskal. Purbaya menyebutkan, pemerintah masih berusaha menjaga defisit APBN di bawah 3 persen terhadap PDB, hingga rasio utang pemerintah yang masih aman di bawah 40 persen terhadap PDB. "Untuk...

Hari Pangan Sedunia 2025: Tema hingga Latar Belakang Peringatan

Hari Pangan Sedunia 2025 diperingati pada tanggal 16 Oktober. Tahun ini, Hari Pangan Sedunia 2025 bertepatan dengan peringatan 80 tahun FAO.

Trump Pertimbangkan Opsi Serangan Darat ke Kartel Narkoba Venezuela

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tengah mempertimbangkan suatu operasi militer di darat, menargetkan para kartel narkoba Venezuela. Dilansir AFP, langkah ini diambil setelah AS menyerang kapal-kapal yang diduga milik kartel ini di laut. "Kita akan mempertimbangkan opsi serangan darat, sebab, kita sudah menguasai dan mengontrol lautan,"...

Matahari Bergerak ke Selatan, Indonesia bak Diterjang Panas Ekstrem

CMKG mengungkapkan bahwa meningkatnya suhu panas atau cuaca panas ekstrem yang dirasakan di berbagai wilayah Indonesia disebabkan oleh pergeseran posisi matahari ke selatan Indonesia.

Produk Lokal Kian Dilirik di Trade Expo Indonesia 2025

Mengusung tema Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries, TEI tahun ini menyoroti potensi produk lokal yang semakin diminati pasar global. 

Denmark Open: Tersisa 7 Wakil Indonesia di 16 Besar

Denmark Open sudah memasuki babak 16 besar. Pada babak ini, Indonesia hanya tersisa tujuh wakil saja. Dua tunggal putra yakni Jonatann Christie dan Anthony Ginting mendapatkan hasil yang berbeda. Jonatan berhasil menang melawan wakil Jepang Nishimoto. Bertarung tiga gim, Jonatan menang dengan skor 10-21, 21-11, dan 21-7....

Perkuat Sinergitas, Kapolda Banten Kunjungi Mako Kopassus-Lanal di Serang

Kapolda Banten Irjen Hengki menyebut kunjungan sebagai sinergitas antara TNI dan Polri. Dia menyebut Banten wilayah strategis yang memerlukan perhatian khusus.

Jelang Spin Off, BTN Syariah Catat Kenaikan Pembiayaan 18,2% per Agustus 2025

Unit Usaha Syariah milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN Syariah) mencatat penyaluran pembiayaan tumbuh 18,2 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada Agustus 2025 dengan nilai Rp 50,1 triliun, dari sebelumnya Rp 42,3 triliun pada Agustus 2024. Sementara itu, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh...

Kepsek Tampar Siswa Merokok Tak Jadi Dinonaktifkan, Berujung Damai

Siswa SMAN 1 Cimarga merokok di sekolah, memicu protes setelah kepala sekolah menamparnya. Akhirnya, mereka saling memaafkan dan situasi kembali kondusif.