BerandaDefisit Anggaran China Melebar...

Defisit Anggaran China Melebar Imbas Penjualan Tanah Lesu, Belanja Naik

Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Jiangsu, China, Minggu (18/5/2025). Foto: Stringer/AFP
Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Jiangsu, China, Minggu (18/5/2025). Foto: Stringer/AFP

Pemerintah China mencatat defisit anggaran negara semakin lebar disebabkan pendapatan pemerintah dari penjualan tanah anjlok ke level terendah dalam satu dekade, sementara belanja pemerintah melonjak.

Dikutip dari Bloomberg, Senin (23/6), hal tersebut berkontribusi terhadap melebarnya defisit anggaran karena pemerintah meningkatkan pengeluaran untuk mendukung perekonomian.

Pendapatan penjualan tanah merosot 14,6 persen per tahun menjadi 194,1 miliar yuan (USD 27 miliar) bulan lalu, terendah sejak Mei 2015. Angka tersebut, berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) China, membalikkan pertumbuhan 4,3 persen pada bulan April, yang merupakan peningkatan pertama dalam tiga bulan.

Kontraksi tersebut menyebabkan penurunan pendapatan pemerintah secara keseluruhan, yang mencapai 11,2 triliun yuan dalam lima bulan pertama tahun ini. Kemenkeu China hanya merilis angka gabungan untuk Januari dan Februari, yang dirata-ratakan untuk membandingkan nilai penjualan tanah bulanan.

Sementara itu, total pengeluaran atau belanja pemerintah melonjak menjadi 14,5 triliun yuan karena otoritas meningkatkan pengeluaran pada laju tercepat dalam tiga tahun untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, sehingga mendorong defisit anggaran menjadi 3,3 triliun yuan.

Penurunan penjualan tanah menggambarkan kelemahan yang terus berlanjut di pasar properti, hambatan domestik utama bagi ekonomi China, yang juga berjuang dengan tarif ekspor AS yang lebih tinggi. Hal ini juga telah membebani keuangan pemerintah daerah, membatasi kemampuan mereka untuk memperluas investasi guna membantu pertumbuhan.

“Kami mempertahankan perkiraan kami bahwa pendapatan penjualan tanah pemerintah mungkin menurun lebih lanjut tahun ini sebesar 5-10 persen, dan terus percaya bahwa konstruksi dan investasi properti belum mencapai titik terendah,” tulis ekonom Goldman Sachs Group Inc, Lisheng Wang, dalam sebuah catatan.

Ilustrasi Xishuangbanna, China. Foto: gyn9037/Shutterstock
Ilustrasi Xishuangbanna, China. Foto: gyn9037/Shutterstock

Pendapatan dari retribusi terkait real estat, termasuk pajak akta yang dibayarkan atas pembelian properti, turun 8,6 persen pada tahun ini per Mei 2025, lebih dalam dari penurunan 0,9 persen pada bulan sebelumnya.

Sementara total pendapatan pajak meningkat 0,6 persen pada bulan tersebut, melambat dari kenaikan 1,9 persen pada bulan April sebelumnya.

Dorongan belanja pemerintah telah menjadi kunci dalam menopang permintaan domestik tahun ini. Program tukar tambah barang konsumsi, misalnya, mendorong pembelian barang elektronik dan peralatan rumah tangga dengan subsidi yang didanai oleh penerbitan obligasi khusus negara.

Program ini sangat populer sehingga beberapa provinsi menghentikan sementara subsidi setelah menghabiskan alokasi pemerintah nasional, yang mendorong pemerintah China untuk meyakinkan konsumen bahwa lebih banyak dana akan disediakan pada kuartal III dan IV.

Wang mengharapkan ekspansi fiskal lebih lanjut pada semester kedua untuk mengurangi tekanan deflasi di beberapa sektor dan meningkatkan keyakinan pasar. Revisi anggaran akhir tahun ini masih mungkin dilakukan, katanya, meskipun tidak mendesak mengingat pertumbuhan ekonomi tampaknya akan melampaui 5 persen pada periode Januari-Juni.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Tinggalkan AS, China Impor Kedelai hingga 12,9 Juta Ton dari Negara Lain

China mencatat rekor baru untuk impor kedelai yaitu sebanyak 12,9 juta...

Slovenia vs Swiss, Laga Berakhir Imbang Tanpa Gol

Timnas Swiss gagal meraih poin penuh untuk pertama kalinya di laga kualifikasi...

Irlandia Utara vs Jerman, Gol Tunggal Nick Woltermade Pastikan Kemenangan Tim Panser

Gol internasional pertama Nick Woltermade sudah cukup untuk memastikan kemenangan timnas...

Arief Prasetyo Siap Dapat Jabatan Baru Usai Tak Jabat Kepala Bapanas

Mantan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan siap...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Tinggalkan AS, China Impor Kedelai hingga 12,9 Juta Ton dari Negara Lain

China mencatat rekor baru untuk impor kedelai yaitu sebanyak 12,9 juta ton sepanjang September 2025. Padahal negara yang dipimpin Xi Jinping itu tak lagi mengimpor kedelai dari Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, China telah menghindari pembelian kedelai dari AS di tengah memanasnya lagi hubungan dagang kedua negara tersebut....

Slovenia vs Swiss, Laga Berakhir Imbang Tanpa Gol

Timnas Swiss gagal meraih poin penuh untuk pertama kalinya di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 usai ditahan imbang tanpa gol oleh timnas Slovenia, Selasa (14/10) dini hari WIB.

Irlandia Utara vs Jerman, Gol Tunggal Nick Woltermade Pastikan Kemenangan Tim Panser

Gol internasional pertama Nick Woltermade sudah cukup untuk memastikan kemenangan timnas Jerman atas timnas Irlandia Utara di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.

Arief Prasetyo Siap Dapat Jabatan Baru Usai Tak Jabat Kepala Bapanas

Mantan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan siap menerima tugas baru bila kembali diberi kepercayaan oleh Presiden Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan Arief usai menghadiri acara serah terima jabatan (sertijab) di Gedung Bapanas, Jakarta Selatan, Senin (13/10). Meski demikian, Arief mengatakan tengah berfokus pada keluarga....

Lini Depan Jadi Sorotan Usai Timnas U-23 Indonesia Ditahan Imbang Timnas India

Dua penyerang utama Timnas U-23 Indonesia, Jens Raven dan Hokky Caraka, tidak dapat mencetak gol, dan meneruskan paceklik gol mereka dari Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, September lalu.

Perbanas Institute Masuk 10 Besar Kampus Penyumbang Medali pada Pomnas XIX 2025

Ajang Pomnas XIX tahun ini digelar di Jawa Tengah dan berlangsung sepanjang September 2025, diikuti ribuan mahasiswa atlet dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. 

Erick Thohir Ada Hajatan, PSSI belum Putuskan Nasib Patrick Kluivert

Rapat Exco PSSI untuk membahas nasib pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert masih menunggu ketersediaan waktu Ketua PSSI Erick Thohir, yang akhir pekan ini akan menikahkan putrinya.

Pembebasan Tahanan Palestina: Diangkut Bus, Penyambut Ditembaki Israel

Israel mulai membebaskan hampir dua ribu tahanan Palestina dari berbagai penjara pada Senin (14/10). Proses pemindahan dilakukan menggunakan bus menuju Jalur Gaza, di tengah pengawasan ketat militer dan larangan terhadap warga Palestina di Tepi Barat untuk menggelar perayaan. Langkah pembebasan massal ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di...

Indonesia vs Makau, Garuda Pertiwi U-17 Menang 

Dua gol kemenangan Indonesia dicetak di babak kedua melalui sundulan kapten tim Jazlyn Kayla Firyal pada menit ke-57 dan Katalina Stalin, tiga menit berselang.

5 Nelayan di Pandeglang Tersambar Petir Saat Melaut, 1 Orang Tewas

Sebanyak lima nelayan dilaporkan tersambar petir saat sedang berlayar di Perairan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten. Satu orang dilaporkan tewas.

Indonesia vs India, Laga Berakhir Imbang 1-1

Hasil imbang kontra timnas India ini menjadi bahan evaluasi penting bagi pelatih Indra Sjafri untuk membenahi performa timnas U-23 Indonesia sebelum tampil di SEA Games 2025.

China Andalkan Baterai sebagai Senjata Baru Hadapi Perundingan Dagang AS

China kembali memanfaatkan kekuatan industrinya dalam perang dagang melawan Amerika Serikat (AS). Kali ini bukan melalui logam tanah jarang (rare earth) seperti sebelumnya, melainkan melalui baterai, komponen penting dalam transisi energi dan kebutuhan listrik pusat data di AS. Para analis menilai pembatasan baru yang diumumkan China terhadap ekspor...