BerandaKisah Anak Penjual Cireng...

Kisah Anak Penjual Cireng hingga Sopir Jerami Lolos Kuliah Gratis di UGM

Artita Lindu Rilawati (19) bersama ibunya Teluning (41), seorang ibu tunggal yang saban hari berprofesi sebagai penjual Cireng. Artita lolos kuliah gratis di UGM. Foto: Dok. UGM
Artita Lindu Rilawati (19) bersama ibunya Teluning (41), seorang ibu tunggal yang saban hari berprofesi sebagai penjual Cireng. Artita lolos kuliah gratis di UGM. Foto: Dok. UGM

Ini kisah mereka yang tak pernah menyerah untuk mengejar mimpi mengenyam pendidikan tinggi di tengah keterbatasan ekonomi. Kisah anak penjual cireng hingga sopir jerami yang lolos kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) tanpa harus mengeluarkan biaya alias gratis.

Salah satu kisah datang dari Artita Lindu Rilawati (19). Dia berhasil lolos prodi Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Artita merupakan putri dari Teluning (41) seorang ibu tunggal yang saban hari berprofesi sebagai penjual Cireng.

Teluning beralamat di Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Namun, dia berjualan cireng di Purwokerto, Jawa Tengah. Dia menempati rumah peninggalan sang suami. Penghasilannya sekitar 900 ribu per bulan.

“Saya ingat pesan suaminya dahulu agar bisa menjaga dan membesarkan Artita sepenuh hati,” kata Teluning, Selasa (24/6).

Artita yang merupakan anak tunggal tak manja. Lantaran ibunya tak selalu pulang ke Yogya, Artita justru tumbuh jadi anak yang mandiri. Dia biasa tinggal bersama kakek, nenek, dan tantenya.

Hal yang lebih mengejutkan Teluning, sang anak baru mengabari mendaftar ke UGM ketika sudah diterima.

“Tahu-tahu keterima di UGM, saya ini nggak ngeh,” ujarnya.

Ayah Artita meninggal dunia 2020 silam, ini membuat Teluning menjadi orang tua tunggal yang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bekerja.

“Saya merasa kehilangan waktu bersama,” jelasnya.

Meski begitu, lolosnya Artita membawa kebahagian bagi Teluning. Artita tak hanya diterima tanpa tes di UGM tapi mendapatkan beasiswa Uang Kuliah Tunggal (UKT) Pendidikan Unggul Bersubsidi 100 persen atau UKT nol dari UGM. Dia berkuliah gratis di UGM.

“Saya sangat bersyukur sekali, bisa meringankan beban ibu untuk membiayai saya kuliah nanti,” kata Artita yang merupakan lulusan SMAN 2 Yogyakarta ini, di samping ibunya.

Semasa SMA, Artita langganan juara kelas. Mata pelajaran favoritnya adalah sejarah Indonesia.

Dia berpesan kepada teman-teman seperjuangannya agar tak menyerah dalam keadaan apa pun.

“Jangan ragu dan jangan takut, buat teman-teman karena apa pun selama berusaha pasti ada jalannya,” katanya.

Kisah lain datang dari Rofidah Nurhana Lestari (18). Calon mahasiswa baru Fakultas Teknologi Pertanian UGM asal Teguhan, Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Ayahnya bernama Timbul Marsono (54), seorang sopir truk pengangkut jerami untuk pakan ternak. Timbul menyopiri truk milik tetangganya.

“Jerami saya ambil dari desa lain, lalu dijual ke warga desa yang punya ternak,” kata Timbul.

Rofidah Nurhana Lestari (18) bersama kedua orang tuanya. Anak sopir truk jerami di Gunungkidul ini lolos kuliah gratis di UGM. Foto: Dok. UGM
Rofidah Nurhana Lestari (18) bersama kedua orang tuanya. Anak sopir truk jerami di Gunungkidul ini lolos kuliah gratis di UGM. Foto: Dok. UGM

Apabila musim penghujan, penghasilan Timbul tak menentu. Tak banyak orang yang butuh jerami.

“Kalau lagi sepi, kita cari rongsokan,” jelasnya.

Penghasilan Timbul tak menentu. Semua tergantung jumlah permintaan jerami. Rata-rata penghasilannya Rp 1,5 juta per bulan.

Kondisi yang serba tak menentu ini memecut Rofidah menjadi anak yang pekerja keras. Belajar merupakan hal yang tak boleh luput dari kesehariannya.

“Belajarnya sampai jam 1 sampai jam 2 pagi,” kata Timbul.

Ketekunannya ini membuahkan hasil. Rofidah diterima di UGM. Namun keberhasilan ini tak membuat Rofidah kemudian bersantai. Sembari menunggu masa kuliah dia bekerja menjadi penjaga konter HP.

“Melihat kondisi Bapak di musim hujan ini yang belum bisa bekerja maksimal. Saya juga tahu nantinya masuk kuliah juga perlu biaya,” kata Rofidah.

Rofi sapaan akrab Rofidah memang berprestasi sejak sekolah dasar. Salah satunya prestasinya adalah penulisan puisi. Sejak dahulu Timbul selalu meyakinkan Rofi bisa berkuliah hingga perguruan tinggi.

“Bapak ibu selalu memotivasi saya untuk bisa sekolah lebih tinggi, walaupun dengan keadaan ekonomi yang seperti ini,” kata anak bungsu dari dua bersaudara ini.

“Bapak selalu meyakinkan, pasti ada kesempatan beasiswa di masa depan, dan bagaimanapun saya akan dapat berkuliah,” kisahnya.

Harapan itu perlahan tampak. Rofi berhasil lolos UGM dengan beasiswa subsidi UKT 100 persen. Kuliahnya gratis.

Rofi bercita-cita kelak bisa berkontribusi pada negara di bidang pertanian.

“Saya melihat di teknik pertanian itu lebih menarik karena ada tekniknya, dan saya ingin nantinya saya bisa menjadi salah satu kontributor dalam menginovasi produksi maupun sarana di bidang pertanian Indonesia,” pungkasnya.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Kejagung Berpotensi Usut TPPU Kasus Pembalakan Liar Hutan di Mentawai

Kejagung buka peluang mengusut dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait...

Prabowo: Banyak Pimpinan Politik Tak Mau Kerjakan PR, Takut Angka dan Bisnis

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyinggung masih banyak pimpinan politik yang...

Canda Prabowo Bilang Pernah Kuliah di Oxford, Padahal Cuma ke Toko Buku

Dalam forum Forbes Global CEO Conference, Presiden Prabowo melontarkan candaan...

Polisi Sita 17 Ton Bambu Laut Selundupan di Makassar, WN China Buron

Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menangkap pelaku kasus penyelundupan biota laut dilindungi...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Kejagung Berpotensi Usut TPPU Kasus Pembalakan Liar Hutan di Mentawai

Kejagung buka peluang mengusut dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait aksi pembalakan liar kayu meranti di Pulau Sipora, Mentawai, Sumatera Barat.

Prabowo: Banyak Pimpinan Politik Tak Mau Kerjakan PR, Takut Angka dan Bisnis

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyinggung masih banyak pimpinan politik yang tidak memahami ekonomi. Ia menilai sebagian besar pemimpin politik justru enggan berurusan dengan data dan angka, padahal pemahaman terhadap ekonomi dan bisnis menjadi hal penting bagi masa depan Indonesia. "Banyak pemimpin politik, saya rasa, tidak mau mengerjakan...

Canda Prabowo Bilang Pernah Kuliah di Oxford, Padahal Cuma ke Toko Buku

Dalam forum Forbes Global CEO Conference, Presiden Prabowo melontarkan candaan tentang kuliah di Oxford dan Harvard, meski hanya berkunjung ke toko buku.

Polisi Sita 17 Ton Bambu Laut Selundupan di Makassar, WN China Buron

Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menangkap pelaku kasus penyelundupan biota laut dilindungi jenis bambu laut atau Isis hippuris sebanyak 17 ton di Makassar.

Sesuai Masukan Warga Muara Angke, Polisi Pasang CCTV di Titik Rawan Kriminal

Warga Muara Angke meminta CCTV untuk cegah kriminalitas. Polres Tanjung Priok memberikan smart camera untuk meningkatkan keamanan.

Kejagung Lelang Kendaraan Doni Salmanan: Porsche 911 hingga Lamborghini Huracan

Kejaksaan Agung (Kejagung) melelang 12 kendaraan mewah milik terpidana kasus robot trading, Doni Muhammad Taufik alias Doni Salmanan. Kendaraan itu mulai dari mobil sport Porsche 911 hingga Lamborghini Huracan. "Badan Pemulihan Aset Kejaksaan Agung akan melakukan lelang eksekusi barang rampasan atas nama terpidana Doni Muhammad Taufik alias Doni...

Dirawat gegara TBC, Napi di Demak Kabur Jebol Exhaust Rumah Sakit

Narapidana kabur dari RSUD Sunan Kalijaga saat dirawat karena TBC. Ia melarikan diri dengan menjebol exhaust di ruang isolasi.

Korban Dugaan Keracunan MBG SMPN 1 Toba Bertambah Jadi 86 Orang

Selain 84 pelajar SMPN 1 Laguboti, Toba, Sumut, korban diduga keracunan MBG juga berasal dari pekerja SPPG yakni sebanyak dua orang.

PKS Dukung Pembangunan Ulang Al Khoziny Pakai APBN

Politikus PKS Hidayat Nur Wahid mendukung penggunaan APBN untuk pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny yang ambruk, menekankan pentingnya dukungan pemerintah.

Prabowo Ibaratkan Korupsi Seperti Kanker Stadium 4: Bisa Hancurkan Bangsa

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya memberantas korupsi. Dia mengibaratkan korupsi sebagai kanker stadium 4 yang berbahaya.

Doa Masuk Kamar Mandi: Arab, Latin dan Arti

Tujuan doa ini adalah untuk memohon perlindungan kepada Allah dari gangguan makhluk halus yang biasa berada di tempat-tempat najis atau kotor.

Prabowo Ungkap Penerima MBG Kini Capai 35,4 Juta: 7 Kali Populasi Singapura

Presiden Prabowo Subianto ada 11.900 SPPG atau dapur makan bergizi gratis (MBG). SPPG itu sudah mendistribusikan makanan untuk 35,4 juta penerima.