BerandaUsai Diduga Gampar, Dimas...

Usai Diduga Gampar, Dimas Anggara Minta Maaf pada Kiesha Alvaro

Artis Kiesha Alvaro usai hadiri press screening film Desa Mati The Movie di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2025). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Artis Kiesha Alvaro usai hadiri press screening film Desa Mati The Movie di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2025). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Lewat unggahan di akun Instagramnya, aktor Dimas Anggara menyampaikan permintaan maaf kepada Kiesha Alvaro.

Dimas Anggara meminta maaf usai diduga menampar anak Pasha Ungu tersebut di lokasi syuting.

Dalam video klarifikasi itu memperlihatkan Dimas Anggara bersama Kiesha Alvaro.

“Halo semuanya, hari ini tanggal 24 Juni 2025, saya sudah bertemu dengan Kiesha Alvaro di Screenplay. Saya telah mengakui dan mohon maaf kepada Kiesha dan juga keluarganya atas tindakan yang terjadi pada kami berdua,” kata Dimas, Selasa (24/6).

Dimas Anggara saat konferesi pers film series Ckckck di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa, (30/1/2024). Foto: Agus Apriyanto
Dimas Anggara saat konferesi pers film series Ckckck di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa, (30/1/2024). Foto: Agus Apriyanto

Kiesha Alvaro Terima Permohonan Maaf Dimas Anggara

Dimas Anggara mengatakan Kiesha Alvaro dan keluarganya sudah menerima permohonan maafnya.

Aktor berusia 36 tahun itu berharap semoga kejadian serupa tidak terjadi lagi ke depannya.

“Dan Alhamdulillah Kiesha dan keluarga sudah menerima permohonan maaf dari saya,” tutur Dimas.

Harapan Kiesha Alvaro

Sementara itu, Kiesha Alvaro mengungkapkan bahwa dirinya sudah memaafkan Dimas Anggara.

Putra Okie Agustina tersebut juga menyampaikan harapan terkait hubungannya dengan Dimas yang sedang terlibat dalam satu project.

“Semoga kita lebih baik lagi, lebih semangat lagi. Dan ya kita menjadi abang adik yang baik,” ucap Kiesha.

Setelah itu, Dimas Anggara berjabat tangan dengan Kiesha Alvaro, dan mengucapkan terima kasih.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Kejagung Berpotensi Usut TPPU Kasus Pembalakan Liar Hutan di Mentawai

Kejagung buka peluang mengusut dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait...

Prabowo: Banyak Pimpinan Politik Tak Mau Kerjakan PR, Takut Angka dan Bisnis

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyinggung masih banyak pimpinan politik yang...

Canda Prabowo Bilang Pernah Kuliah di Oxford, Padahal Cuma ke Toko Buku

Dalam forum Forbes Global CEO Conference, Presiden Prabowo melontarkan candaan...

Polisi Sita 17 Ton Bambu Laut Selundupan di Makassar, WN China Buron

Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menangkap pelaku kasus penyelundupan biota laut dilindungi...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Kejagung Berpotensi Usut TPPU Kasus Pembalakan Liar Hutan di Mentawai

Kejagung buka peluang mengusut dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait aksi pembalakan liar kayu meranti di Pulau Sipora, Mentawai, Sumatera Barat.

Prabowo: Banyak Pimpinan Politik Tak Mau Kerjakan PR, Takut Angka dan Bisnis

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyinggung masih banyak pimpinan politik yang tidak memahami ekonomi. Ia menilai sebagian besar pemimpin politik justru enggan berurusan dengan data dan angka, padahal pemahaman terhadap ekonomi dan bisnis menjadi hal penting bagi masa depan Indonesia. "Banyak pemimpin politik, saya rasa, tidak mau mengerjakan...

Canda Prabowo Bilang Pernah Kuliah di Oxford, Padahal Cuma ke Toko Buku

Dalam forum Forbes Global CEO Conference, Presiden Prabowo melontarkan candaan tentang kuliah di Oxford dan Harvard, meski hanya berkunjung ke toko buku.

Polisi Sita 17 Ton Bambu Laut Selundupan di Makassar, WN China Buron

Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menangkap pelaku kasus penyelundupan biota laut dilindungi jenis bambu laut atau Isis hippuris sebanyak 17 ton di Makassar.

Sesuai Masukan Warga Muara Angke, Polisi Pasang CCTV di Titik Rawan Kriminal

Warga Muara Angke meminta CCTV untuk cegah kriminalitas. Polres Tanjung Priok memberikan smart camera untuk meningkatkan keamanan.

Kejagung Lelang Kendaraan Doni Salmanan: Porsche 911 hingga Lamborghini Huracan

Kejaksaan Agung (Kejagung) melelang 12 kendaraan mewah milik terpidana kasus robot trading, Doni Muhammad Taufik alias Doni Salmanan. Kendaraan itu mulai dari mobil sport Porsche 911 hingga Lamborghini Huracan. "Badan Pemulihan Aset Kejaksaan Agung akan melakukan lelang eksekusi barang rampasan atas nama terpidana Doni Muhammad Taufik alias Doni...

Dirawat gegara TBC, Napi di Demak Kabur Jebol Exhaust Rumah Sakit

Narapidana kabur dari RSUD Sunan Kalijaga saat dirawat karena TBC. Ia melarikan diri dengan menjebol exhaust di ruang isolasi.

Korban Dugaan Keracunan MBG SMPN 1 Toba Bertambah Jadi 86 Orang

Selain 84 pelajar SMPN 1 Laguboti, Toba, Sumut, korban diduga keracunan MBG juga berasal dari pekerja SPPG yakni sebanyak dua orang.

PKS Dukung Pembangunan Ulang Al Khoziny Pakai APBN

Politikus PKS Hidayat Nur Wahid mendukung penggunaan APBN untuk pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny yang ambruk, menekankan pentingnya dukungan pemerintah.

Prabowo Ibaratkan Korupsi Seperti Kanker Stadium 4: Bisa Hancurkan Bangsa

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya memberantas korupsi. Dia mengibaratkan korupsi sebagai kanker stadium 4 yang berbahaya.

Doa Masuk Kamar Mandi: Arab, Latin dan Arti

Tujuan doa ini adalah untuk memohon perlindungan kepada Allah dari gangguan makhluk halus yang biasa berada di tempat-tempat najis atau kotor.

Prabowo Ungkap Penerima MBG Kini Capai 35,4 Juta: 7 Kali Populasi Singapura

Presiden Prabowo Subianto ada 11.900 SPPG atau dapur makan bergizi gratis (MBG). SPPG itu sudah mendistribusikan makanan untuk 35,4 juta penerima.