



Militer Thailand telah menutup perbatasan ke Kamboja untuk semua pelancong, termasuk wisatawan dan pedagang pada Selasa (24/6).
Penutupan itu dilakukan di tengah ketegangan yang memanas antara kedua negara terkait sengketa perbatasan. Ketegangan semakin meningkat di daerah perbatasan setelah seorang tentara Kamboja tewas pada akhir bulan lalu.
Di perbatasan Khlong Luek, provinsi Sa Kaeo, warga Kamboja antre untuk keluar wilayah Thailand. Dengan membawa barang-barang berharga, mereka berbondong-b0ndong memadati pos perbatasan.
Tapi, Thailand memberi pengecualian untuk mereka yang berobat, mahasiswa, dan beberapa keperluan mendesak lainnya.
Dikutip dari AFP, Thailand dan Kamboja tengah mempermasalahkan sebuah kawasan di perbatasan yang membentang sekitar 800 kilometer. Garis perbatasan dibuat oleh Kolonial Prancis di Indochina kala itu.
Kekerasan di sana sebetulnya terus terjadi sejak 2008, dan ada 28 orang yang tewas sejak itu. Masalah ini naik turun, tapi bulan lalu, masalah ini kembali mencuat setelah ada kontak senjata antara militer Thailand-Kamboja.
