Beranda3 Strategi Finansial saat...

3 Strategi Finansial saat Hidup di Dunia Serba Cepat

Ilustrasi menggunakan myBCA. Foto: Shutterstock
Ilustrasi menggunakan myBCA. Foto: Shutterstock

Waktu 24 jam sehari seolah tak cukup untuk hidup di era digital seperti sekarang. Dalam beberapa kondisi, situasi yang serba cepat membuat kita mudah gelisah saat sesuatu berjalan lambat.

Notifikasi masuk tiap detik, berita semenit lalu langsung tersebar, dan hal-hal lain menambah ritme keseharian yang makin ‘ngebut’. Bila tidak membuat jadwal, hati-hati rutinitasmu bisa berantakan.

Begitu pula dengan perencanaan keuangan. Sadar enggak, kamu mungkin sering merasa kekurangan waktu untuk membuat rencana pengeluaran? Jangankan evaluasi pengeluaran tiap bulan, budgeting saja rasanya tidak sempat.

Akibatnya, keputusan keuangan diambil terburu-buru dan sering kurang matang. Jika dibiarkan, kondisi finansialmu menjadi tidak beraturan.

Oleh sebab itu, diperlukan strategi pengaturan keuangan agar finansial tetap aman meski kamu dipenuhi kesibukan. Tenang, ada 3 cara yang bisa kamu lakukan. Apa saja?

1. Budgeting minimal H-7 tanggal gajian

Selain mengontrol pengeluaran, budgeting juga dapat memaksimalkan penggunaan uang. Kamu akan lebih bijak saat menggunakannya karena sudah ada list yang harus dipenuhi.

Usahakan budgeting di H-7 tanggal gajian. Dengan begitu, rencana keuangan akan lebih terstruktur karena kamu bisa mengalokasikan dana sesuai pos-pos pengeluaran bulanan.

2. Tetap bayar tagihan tepat waktu

Usai gajian, segera lunasi tagihan-tagihan bulanan. Mulai dari air, listrik, internet, hingga kartu kredit. Agar makin sat set, kamu bisa menggunakan fitur Bayar & Isi Ulang di myBCA. Cukup memasukkan nomor tagihanmu, semua urusan bisa selesai dalam satu aplikasi.

Tak hanya tagihan bulanan, myBCA juga bisa digunakan untuk membayar pajak dan membeli pulsa, voucher streaming, dan e-SIM. Untuk langkah-langkah pembayaran tiap tagihan, kamu bisa klik di sini.

3. Investasi pakai fitur auto-debet

Buat uangmu tetap tumbuh dengan investasi. Semakin dini memulai investasi, semakin baik pula persiapan masa depanmu.

Tenang, tak ada kata terlambat dan tak sempat untuk strategi finansial satu ini. Sebab, sekarang ada fitur auto-debet tiap kamu investasi di myBCA.

Yup! Di menu Investasi myBCA, kamu bisa mengatur sendiri nominal investasi tiap bulannya. Nantinya, myBCA akan secara otomatis melakukan setoran rutin dari rekening BCA sumber dana kamu ke portofolio investasi yang sedang dikelola.

Lewat fitur auto-debet, kamu akan semakin mudah melakukan investasi jangka panjang karena konsisten ‘menabung’.

Untuk pembelian reksa dana, anggarannya mulai dari Rp 10 ribu saja. Sementara untuk obligasi atau Surat Berharga Negara, nominalnya mulai dari Rp 1 juta.

Investasi di myBCA

Fitur Investasi myBCA menawarkan produk investasi yang bisa disesuaikan dengan profil risiko. Bila masih bingung, investor juga dapat membandingkan kinerja produk reksa dana hingga 5 tahun ke belakang.

Lewat menu ini, kamu juga bisa mengecek portofolio yang dimiliki. Selain membeli, investasi di myBCA juga memungkinkanmu menjual reksa dana, menjual Obligasi SBN Pasar Sekunder, serta pesan dan early redemption SBN Pasar Perdana.

Nah, sebelum berinvestasi di myBCA, pastikan kamu memiliki SID terlebih dahulu. Single Investor Identification (SID) atau Nomor Tunggal Identitas Pemodal adalah identitas tunggal berisi 3 huruf dan 12 digit angka unik yang dibuat khusus untuk investor untuk bertransaksi di pasar modal.

Cara buatnya mudah kok! Cukup lakukan 8 langkah ini ya!

1. Buka myBCA

2. Pilih fitur Investasi

3. Pilih Daftar Sekarang

4. Pilih jenis SID yang ingin dibuat, Reksa Dana & Obligasi/ Reksa Dana saja/ Obligasi saja

5. Isi data investor pada layar dan cari tahu profil risiko investasi kamu

6. Jika data sudah sesuai, centang pernyataan dan pilih Lanjut

7. Masukkan PIN untuk konfirmasi

8. Pendaftaran Single Investor Identification (SID) diproses

Setelah membuat SID di aplikasi myBCA, kamu sudah bisa mulai berinvestasi deh! Instrumennya ada reksa dana dan obligasi. Untuk caranya, cek langkah-langkah di bawah ini ya!

Cara membeli Reksa Dana di myBCA

1. Login ke aplikasi myBCA, lalu klik fitur menu fitur Investasi

2. Pilih “Reksa Dana”

3. Pilih produk Reksa Dana yang ingin dibeli

4. Pilih “Rekening Sumber Dana” dan masukan nominal Pembelian

5. Khusus nasabah yang ingin membeli berkala, centang berkala, masukan tanggal debit setiap bulan, jangka waktu pembelian, setujui dokumen Prospektus, Fund Fact Sheet, dan Ketentuan Pembelian, lalu pilih “Lanjut”

6. Cek kesesuaian transaksi, baca dan centang Pernyataaan, lalu pilih “Lanjut”

7. Masukan PIN dan transaksi pun selesai diajukan

Cara Beli Obligasi Pasar Sekunder di myBCA

1. Login ke aplikasi myBCA, lalu klik fitur fitur Investasi

2. Pilih “Obligasi Pasar Sekunder”

3. Pilih produk Obligasi yang ingin dibeli

4. Baca detail produk, lalu klik “Beli”

5. Pilih Rekening Sumber Dana, masukan nominal yang ingin dibeli dan pastikan membaca Memo Info (Khusus untuk produk ORI dan SR) dan Ketentuan Ketentuan Pembelian, lalu klik “Lanjut”

6. Baca dan centang Pernyataan, lalu klik “Lanjut”

7. Masukkan PIN transaksi. Pembelian Obligasi Pasar Sekunder pun berhasil dilakukan

Mudah, bukan? Tunggu apalagi? Saatnya bikin hidup kamu makin sat set dengan myBCA!

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Sensus Ekonomi 2026, Wali Kota Pontianak Minta Partisipasi Pelaku Usaha

Hi!Pontianak - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, mengajak seluruh elemen...

Kolaborasi Honda Scoopy Kuromi Siap Bikin Jalanan Makin Stylish

Melalui kolaborasi terbaru, Honda menghadirkan Honda Scoopy Kuromi Limited Edition, skuter...

Viral Balita Alami Ruam Parah usai Makan Roti Gluten Free Palsu, Ini Kata Dokter

Kisah seorang balita berusia 17 bulan yang mengalami reaksi alergi parah...

Bedu Masih Beri Nafkah dan Jaga Komunikasi ke Istri Meski Sudah Pisah Rumah

Sidang perceraian komedian Bedu dan Irma Kartika Anggraeni kembali digelar di...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Sensus Ekonomi 2026, Wali Kota Pontianak Minta Partisipasi Pelaku Usaha

Hi!Pontianak - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif menyukseskan pelaksanaan Sensus Ekonomi (SE) 2026 yang akan digelar oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun depan. Ajakan tersebut disampaikannya saat membuka kegiatan Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 di Aula Sultan Syarif Abdurrahman...

Kolaborasi Honda Scoopy Kuromi Siap Bikin Jalanan Makin Stylish

Melalui kolaborasi terbaru, Honda menghadirkan Honda Scoopy Kuromi Limited Edition, skuter yang memadukan sisi cool, berani, dan stylish. Warnanya hitam dan ungu berpadu dengan detail kecil khas Kuromi. Sementara, bentuk body Honda Scoopy mempertahankan gaya retro-futuristik yang menjadi ciri khasnya. Honda Scoopy Kuromi Limited Edition dirancang sebagai kendaraan...

Viral Balita Alami Ruam Parah usai Makan Roti Gluten Free Palsu, Ini Kata Dokter

Kisah seorang balita berusia 17 bulan yang mengalami reaksi alergi parah usai mengonsumsi roti yang diklaim gluten free tengah menjadi sorotan di media sosial. Curhatan sang ibu, Felicia Elizabeth, itu viral setelah ia membagikan pengalamannya melalui akun Instagram pribadi, @feliz88belizz. Ia mengaku ditipu toko roti itu yang...

Bedu Masih Beri Nafkah dan Jaga Komunikasi ke Istri Meski Sudah Pisah Rumah

Sidang perceraian komedian Bedu dan Irma Kartika Anggraeni kembali digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (14/10). Kali ini, Bedu tak datang ke pengadilan dan hanya diwakili oleh kuasa hukumnya, Dendy Finsa. Ditemui usai sidang, Dendy mengatakan Bedu dan Irma sudah pisah rumah. Kendati demikian, ia masih menjaga...

KTT ASEAN 2025 dan Tantangan Pembangunan Berkelanjutan Berbasis HAM

Menjelang KTT ASEAN ke-47 2025 pada 26–28 Oktober 2025 di Kuala Lumpur, Asia Tenggara bersiap untuk norma baru perlindungan lingkungan dan HAM. Di tengah semangat itu, muncul pertanyaan: Apakah negara-negara sangat siap menjadikan tanggung jawab global sebagai bagian dari kedaulatan? KTT ASEAN 2025 akan menjadi forum penting untuk...

Rosan Soroti Tenor & Tingkat Bunga Rp 200 T yang Ditempatkan Purbaya di Himbara

CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Rosan Roeslani, menyatakan bahwa bank-bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) berhati-hati dalam menyalurkan kredit dari penempatan dana pemerintah sebesar Rp 200 triliun. “Kami selalu hati-hati. Ini kan dana masyarakat, dana pemerintah, kita selalu hati-hati mengevaluasi,” ujar Rosan ditemui usai menghadiri acara...

Pria Paruh Bayu Tewas Bersimbah Darah di Toilet ITC Fatmawati

Seorang pria berusia 50 tahun ditemukan tewas bersimbah darah di toilet umum ITC Fatmawati, Jakarta.

IOJI Luncurkan Buku Bahas Instrumen Safeguards Nilai Ekonomi Karbon

Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) meluncurkan buku 'Instrumen Safeguards Nilai Ekonomi Karbon'.

KPI Jatuhkan Sanksi Program Siaran Trans7 Imbas Tayangan soal Pesantren

KPI menjatuhkan sanksi penghentian sementara terhadap program “Xpose Uncensored” yang ditayangkan Trans7.

Menteri Keuangan AS Peringatkan Dampak Nyata Shutdown Pemerintahan

Menteri Keuangan Scott Bessent memperingatkan dampak ekonomi riil, dari penurunan PDB hingga potensi hilangnya puluhan ribu pekerjaan.

Hari Jantung Sedunia: Urgensi Cegah Risiko Penyakit Jantung dengan Menjaga Kesehatan Ginjal

Momentum Hari Jantung Sedunia menjadi pengingat bahwa penyakit kardiovaskular masih menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia. 

Sjafrie soal Terima Kunjungan Ketum Parpol: Tugas Kemhan Punya 2 Dimensi

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan Ketua Umum NasDem Surya Paloh di kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, Rabu (15/10). Sjafrie juga dijadwalkan akan bertemu PKS pada Jumat (17/10). Sjafrie menjelaskan, pertemuannya dengan ketua umum partai politik merupakan bagian dari peran strategis Kemhan dalam menjaga stabilitas nasional. Ia menegaskan,...