
Sebanyak 1.000 petugas pemadam kebakaran (Damkar) DKI Jakarta mulai menjalani masa pelatihan dasar atau pra diklat sejak 1 Oktober 2025.
Kegiatan ini merupakan tahap awal sebelum mereka mengikuti pendidikan sebagai petugas Damkar.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Bayu Meghantara, mengatakan seluruh peserta yang lolos rekrutmen sudah tersebar di sejumlah suku dinas (sudin) untuk mengikuti tahap pengenalan lapangan.
“Alhamdulilah sudah mulai, ya, sejak tanggal 1 Oktober kemarin, mereka sekarang sedang pra diklat, istilah kami,” ujar Bayu kepada wartawan di Pos Pemadam Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, Senin (13/10).

Bayu mengatakan, di tiap-tiap Suku Dinas (Sudin) Damkar per wilayah, akan ada 200 tambahan petugas Damkar.
“Jadi kalau mampir ke sudin-sudin, ada rata-rata sekitar 200 (orang) ya,” tambahnya.
Bayu menambahkan, pendidikan Damkar dijadwalkan dimulai pada awal tahun mendatang.
“Ada seribu orang yang kami rekrutmen di tahun ini dan hari ini kami laksanakan pra diklat, kemudian pengenalan lapangan,” tutur Bayu.

“Insyaallah di awal tahun, kita baru mulai kegiatan untuk pendidikan Damkarnya. Kira-kira seperti itu,” tutupnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka 1.000 lowongan untuk posisi petugas pemadam kebakaran (Damkar).
Animo masyarakat tinggi saat perekrutan. Total ada sebanyak 24.405 orang yang mendaftar lowongan ini, namun hanya 1.000 orang yang diterima.